linimassa.id – Ojek online (Ojol) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluh soal wacana kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi oleh pemerintah.
Dari informasi yang dihimpun, harga Pertalite bakal naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter. Harga tersebut bakal diberlakukan dalam waktu dekat.
Salah satu ojol mengaku bernama David (26) mengaku, kenaikan harga BBM tersebut bakal mengurangi penghasilannya.
“Motor saya pakainya Pertalite, pasti dari segi pendapatan perhari akan berkurang kalo bensin naik,” katanya kepada linimassa.id, Rabu (24/8/2022).
Keluhan sama diungkapkan Ojol lain Kasmin (39). Dia resah, naiknya harga Pertalite itu semakin membebaninya.
Pasalnya, selain BBM harga sejumlah kebutuhan bahan pokok saat ini naik dan bikin tekor dapur.
“Penghasilan saya kotornya dipotong buat bensin, makan dua kali, terus sisanya bawa pulang buat keluarga, istri juga suka ngeluh barang dapur pada naik di pasar,” keluhnya.
Dirinya juga menambahkan, pihak aplikator harus lebih memperhatikan mitra nya dan membuat tarif perjalanan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
“Sebisanya orang kantor harus lebih liat ke kita sebagai drivernya, jangan sampai bensin naik tapi argo nggak disesuaikan biar saling dapat manfaatnya,” tekannya. (nabil/red)