linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Tiga Bahasa Daerah Kabupaten Tangerang Didorong Masuk Kurikulum Mulok di Sekolah
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Tiga Bahasa Daerah Kabupaten Tangerang Didorong Masuk Kurikulum Mulok di Sekolah
News

Tiga Bahasa Daerah Kabupaten Tangerang Didorong Masuk Kurikulum Mulok di Sekolah

Bahri 24 Desember 2024
Share
waktu baca 2 menit
berita 4610e7de bf7a 467f 99b4 44ae2054c154.jpeg
SHARE

Tangerang, LINIMASSA.ID – Dalam rangka melestarikan budaya lokal serta memberikan pemahaman lebih mendalam kepada siswa mengenai identitas dan sejarah Kabupaten Tangerang, Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mendorong seluruh sekolah tingkat SD dan SMP untuk menerapkan kurikulum muatan lokal bahasa daerah mulai tahun ajaran 2024/2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dr. Mas Iman. Menurutnya sekarang ini banyak yang tidak memahami Tangerang, termasuk siapa tokoh dan pejuangnya.

“Hal ini penting untuk diberikan kepada generasi di Kabupaten Tangerang saat ini. Karena itu, kami merekomendasikan adanya kurikulum muatan lokal bahasa daerah,” kata Iman, Senin 23 Desember 2024.

Iman menjelaskan bahwa penerapan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga bahasa lokal yang kini semakin terancam punah.

“Kami mendorong agar ada kewajiban penggunaan bahasa daerah di Kabupaten Tangerang setidaknya satu hari dalam seminggu di lingkungan sekolah. Hal ini akan mendukung upaya melestarikan bahasa lokal,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Litbang Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dr. Komaruzzaman, menjelaskan bahwa ada tiga bahasa lokal yang menjadi prioritas dalam pengembangan kurikulum ini, pertama Bahasa Sunda Banten, kedua Bahasa Jawa Banten dan ketiga Bahasa Betawi.

“Tiga bahasa ini akan menjadi basis utama dalam kurikulum muatan lokal, sehingga generasi mendatang dapat mengenali dan menggunakan bahasa daerah sebagai identitas budaya,” jelas Komaruzzaman.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

UIN SMH Banten
Prof Ishom Janji Jadikan UIN SMH Banten Lebih Unggul
Pendidikan
Rekomendasi Pantai di Anyer
5 Rekomendasi Pantai di Anyer yang Wajib Dikunjungi
News
DLH Tangsel
Plt DLH Tangsel Bungkam Soal PSEL, Malah Asik Hisap Vape
News
Ustadz Agam Fachrul
Ustadz Agam Fachrul Gelar Kajian di Kota Serang
Khazanah
Game Roblox
Mendikdasmen Larang Game Roblox untuk Anak-anak
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?