PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Menteri Sosial RI atau Mensos Saifullah Yusuf mendatangi warga terisolir banjir di Kampung Bojongkondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Sabtu 7 Desember 2024.
Diketahui Kampung Bojongkondang merupakan salah satu titik lokasi terisolir karena akses jalannya terputus digenangi banjir antara 1,5 meter sampai 2 meter.
Mensos didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita menerabas genangan banjir luapan Sungai Cilemer setinggi 2 meter menuju Kampung Bojongkondang.
Titik lokasi terisolir tersebar di Desa Idman, Surianeun, Rahayu, Ciawi, Cimoyan, Kecamatan Patia dan Desa Bulagor, Sukadame, Kecamatan Pagelaran. Kurang lebih ada sekira 5.000 jiwa yang saat ini masih terisolir karena banjir luapan Sungai Cilemer.
Mensos RI Saifullah Yusuf yang dikenal dengan nama Gus Iful datang berkunjung secara mendadak dengan didampingi oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, ke Pandeglang untuk melihat langsung kondisi bencana banjir.
“Sebagain memang sudah surut tetapi sebagian lagi masih belum aman. Ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter,” katanya di kampung terisolir yaitu di Kampung Bojongkondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran.
Mensos ingin menyampaikan, bahwa seluruh dukungan yang diperlukan dalam rangka kedaruratan ini bisa tercukupi dengan baik. Hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“TNI, Polri dan seluruh kader-kader terlatih. Apalagi memang di daerah ini ada semacam banjir rutin, bisa dua tahunan, bisa tiga tahunan, bisa lima tahunan, yang sumber masalah utamanya masih belum bisa diatasi,” katanya.

Sekaligus, kedatangannya juga ingin mendata di lapangan.
“Data yang kami miliki itu sesuai enggak dengan kenyataan di bawah. Sambil kedepan bisa kita koreksi,” katanya.
Lebih lanjut Mensos Gus Iful mengatakan, penanganan bencana banjir menjadi tanggungjawab dan tugas bersama Kemensos dan Pemerintah Daerah.
“Saya bangga, saya apresiasi ibu bupati beserta jajaran tanggap cepat bergerak dan kita berkolaborasi bersama-sama bisa melayani mereka yang terdampak,” katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan, banyak terima kasih kepada Menteri Sosial RI.
“Syukur Alhamdulillah, Bapak Menteri Sosial Republik Indonesia Gus Iful, hadir di tengah kesibukan beliau, mendadak peduli kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang yang terdampak banjir,” katanya.
Saat ini masih tersisa lima kecamatan yang terdampak banjir yang parah.
“Syukur Alhamdulillah, beliau sangat banyak sekali membantu kebermanfaatan masyarakat kami tercukupi logistik untuk permakanannya,” katanya.
Selain Mensos, Kapolda Banten Juga Temui Warga Terisolir Banjir

Seblumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita menerobos genangan banjir menuju Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran salah satu kampung yang terisolir karena akses jalannya terendam setinggi dua meter lebih.
Sedangkan ketinggian genangan banjir merendam permukiman setinggi 20-70 centimeter.
Selain Kapolda dan Bupati, turut mendampingi Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji dan Wakapolres Pandeglang Kompol Asep Jamal.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, kedatangannya ingin melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang terdampak banjir di wilayah Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
“Kemudian juga ada beberapa desa lebih di dalem lagi, di Desa Cibolagor, Desa Idaman, Kecamatan Patia. Yang juga terdampak banjir cukup parah,” katanya di Kampung Bojongkondang, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 6 Desember 2024.
Kapolda menjelaskan, bencana banjir ini hari kelima. Sejak hari Senin kemarin sampai sekarang.
“Namun dari hasil pemantauan saya dan Ibu Bupati (Bupati Pandeglang Irna Narulita) sejauh ini masyarakat masih berupaya bertahan di kediaman masing-masing. Karena diupayakan dengan istirahat menggunakan semacam kayak batu batuan masih bisa tidur di atasnya pakai kasur,” katanya.
Sebagian diantaranya ada sudah mengungsi ke rumah keluarga yang terdekat di sekitar sini. Rumahnya masih aman dan ada lagi sebagian yang tenda pengungsian.
“Kita bangun baik oleh Polda Banten, polres Pandeglang, bersama provinsi, Pemkab Pandeglang dan BPBD TNI. Sehingga masyarakat kena dampak cukup parah yang tidak bisa beristirahat ada di tenda pengungsian, begitu juga logistik bantuan, senantiasa kita salurkan,” katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan, banyak terima kasih kepada Kapolda Banten.
“Di sela-sela kesibukan beliau hadir tidak hanya melihat monitoring dari atas saja, tapi langsung turun ketemu masyarakat di lokasi terdampak. Dan kolaborasinya kita bangun dengan Polres Pandeglang, sangat baik berserta jajaran TNI, Polri,” katanya.