SERANG,LINIMASSA.ID- Menjelang libur Nataru 2024/2025, kawasan wisata Pantai Anyar dipastikan aman untuk pengunjung.
Seperti kita ketahui, setiap libur Nataru, pantai Anyar selalu menjadi objek wisata pilihan masyarakat dari berbagai daerah.
Ada banyak pilihan destinasi wisata selain pantai yang cocok untuk libur Nataru di kawasan Anyar-Cinangka.
Mulai dari wisata desa, objek wisata rekreatif terbaru untuk keluarga, serta pilihan penginapan yang murah dan terjangkau.
Sementara itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang mengharapkan tidak ada isu negatif yang berhembus yang berkaitan dengan kebencanaan saat menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru.
Hal tersebut agar target kunjungan wisatawan di momen Nataru bisa maksimal sehingga target kunjungan wisatawan tahun 2024 sebanyak 2,9 juta bisa tercapai.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadaya mengatakan, berdasarkan data kunjungan wisatawan pada Bulan Oktober, sudah ada sebanyak 2,29 juta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Serang.
“Jadi kita optimis di sisa waktu ke depan, target kunjungan wisatawan tahun ini bisa terealisasi,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 25 November 2024.
Ia mengaku tidak menargetkan secara khusus tingkat kunjungan wisatawan di momen Nataru. Namun ia meyakini, kunjungan wisatawan pada momen tersebut bisa maksimal.
“Untuk di Nataru kita tidak memiliki target khusus, target kita tahun ini kunjungan wisatawan ada di angka 2,9 juta. Lalu hotel-hotel okupansinya tinggi, 90 sampai 100 persen,” terangnya.
Ia mengaku tengah menyiapkan berbagai strategi agar kunjungan wisatawan saat momentum Nataru bisa maksimal. Salah satunya dengan menyiapkan destinasi wisata di Kabupaten Serang. “Kita mempersiapkan destinasi yang ada, lalu kita menjalin kerjasama dengan pengelola wisata di Pantai Anyar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengaku akan membuat berbagai himbauan kepada pengelola wisata agar tidak mematok harga terlalu tinggi sehingga nantinya akan memberikan kesan baik untuk wisatawan yang datang. “Kita akan menyampaikan surat himbauan kepada para pengelola agar bisa memberikan harga yang normal,” ujarnya.
Ia pun berharap tidak ada isi negatif yang berhembus untuk wisata di pantai Anyar, khususnya isi-isu yang berkaitan dengan bencana dan membuat was-was pengunjung.
“Semoga tidak ada isu negatif. Kita akan terus sosialisasikan ayo ke Anyar ataupun ke Cinangka supaya mereka tidak merasa takut untuk datang ke Anyar,” pungkasnya.