linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: 250 Jiwa di Lebak Tinggal di Pengungsian Akibat Pergerakan Tanah dan Longsor
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > 250 Jiwa di Lebak Tinggal di Pengungsian Akibat Pergerakan Tanah dan Longsor
News

250 Jiwa di Lebak Tinggal di Pengungsian Akibat Pergerakan Tanah dan Longsor

Andra 10 Desember 2024
Share
waktu baca 4 menit
Pengungsian
Dua warga lebak menunjukkan pergerakan tanah yang merusak rumah warga
SHARE

LEBAK, LINIMASSA.ID – Sebanyak 250 jiwa warga Lebak Selatan kini tinggal di pengungsian akibat bencana pergerakan tanah serta longsor yang merusak puluhan rumah.

Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak mendirikan posko pengungsian terpusat korban pergerakan tanah dan longsor, Senin 9 Desember 2024.

Posko pengungsian pergerakan tanah berada di Lapangan Cinyagoler, Kampung Cinyagoler, Desa Panyaungan, Kabupaten Lebak. Sementera, posko pengungsian korban longsor didirikan di SMPN 8 Bayah, bagi korban longsor Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah

Dari data BPBD Lebak total 250 jiwa mengungsi baik korban pergerakan tanah dan longsor, dengan rincian korban longsor 65 KK total terdapat 180 jiwa mengungsi dan korban pergerakan tanah 23 KK total 70 jiwa mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menyampaikan, bahwa dua posko pengungsian didirikan untuk korban pergerakan tanah dan longsor, karena situasi di kampungnya sangat berbahaya untuk di tempati.

“Jadi ada dua titik yang terjadi pergerakan tanah dan longsor. Pertama di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, itu ada 21 rumah dan 23 KK yang kemudian kita tempatkan di pengungsian terpusat di lapangan Cinagoler,” terang Febby saat berada di Kantor BPBD Lebak, Minggu 9 Desember 2024.

“Di sana kita membangun tenda pengungsian dan dapur umum yang disediakan untuk pengungsian dan teman-teman relawan,” lanjutnya.

Pengungsian
BPBD Lebak bangun posko pengungsian

Selain pergerakan tanah, Febby menerangkan, bahwa ada longsor besar di Cidikit walau tidak ada korban jiwa, namun dampaknya sangat berbahaya.

“Kemudian satu lagi adalah longsor yang terjadi di Desa Cidikit, Kampungnya Lebak Manggah, kecamatan Bayah. Kalau di Desa Cidikit, sebenarnya longsornya hanya menimbulkan satu rumah yang rusak, hanya memang lokasinya berada di Bukit, dimana sebelah kirinya yang mengalami longsor, ada mahkota longsor yang besar,” ucapnya.

Ia menambahkan, pengungsian di tempatkan pada lapangan Cinagoler dan SMPN 8 Bayah untuk puluhan warga. Saat ini, kondisi sudah ada logistik bantuan tepusat oleh BPBD Lebak.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Disana kami buat dapur umum untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan ya, karena saat ini tinggal di tempat pengungsian terpusat,” terangnya.

Pariwisata Lebak Terancam Lumpuh Pada Libur Nataru

Pengungsian
Akibat bencana longsor hingga banyak warga tinggal di Pengungsian, wisata pantai di Lebak diprediksi lumpuh

Dampak cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) masih akan terus berlanjut hingga awal Januari 2025. Tentunya, kondisi cuaca ekstrem akan mengancam pariwisata Lebak saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, bahwa potensi cuaca ekstrem masih berlanjut. Menurutnya mayoritas wilayah Lebak terdampak termasuk Lebak Selatan yakni Kecamatan Bayah, Malingping dan sekitarnya.

“Berdasarkan prediksi dari BMKG ya, mulai Desember hingga awal Januari 2025 masih akan terus berlanjut. Jadi kondisinya masih akan terjadi hujan yang cukup deras ya,” terangnya.

“Untuk warga yang akan beraktivitas tetap waspada dan berhati-hati. Karena kondisi seperti ini, kita semuanya untuk selalu memprhatikan kondisi sekitar,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sawarna Lili Suheli menyebutkan, bahwa kondisi tersebut akan berdampak besar pada aktivitas pariwisata yang lumpuh khususnya Lebak Selatan.

“Kira-kira bisa banget kalo terjadi cuaca ekstrim. Selatan rata-rata wisata alam yang sangat berhubungan sekali dengan cuaca di segala kondisi, sementara hampir tidak ada wisata alternatif lain,” kata Lili.

Namun dalam upaya menjaga kesiap siagaan, pihaknya melalui Pokdarwis terus melakukan koordinasi kepada seluruh pengelola wisata yang ada di wilaya Sawarna dan sekitarnya.

“Dalam upaya mengantisipasi cuaca ekstrem terutama di masa liburan Nataru, beberapa upaya dilakukan, diantaranya melakukan rapat koordinasi dengan stakholder pemerintah daerah baik provinsi ataupun kabupaten, kelembagaan pemerintah lainnya, kelembagaan pariwisata serta stacholder lainnya,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Satpol PP Tangerang
Satpol PP Tangerang Razia Tempat Prostitusi di Karawaci, Anak 16 Tahun Diangkut
News
Perjanjian Lama
PH Asal Pamulang Garap Film Perjanjian Lama, Angkat Persoalan Sosial Masyarakat di Jawa Tengah
Gaya Hidup
Eki Herdiana
Harta Kepala Bappelitbangda Tangsel Eki Herdiana Meroket hingga Rp5 Miliar
News
Kebaya Janggan Yogyakarta
Kebaya Janggan Yogyakarta, Si Elegan yang Menjadi Primadona
Gaya Hidup
Foto jurnalistik karya mahasiswa
138 Foto Jurnalistik Karya Mahasiswa UIN SMH Banten Dipamerkan
Pendidikan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?