LINIMASSA.ID – Hari ini, Kamis 7 Agustus 2025, eks Mendikbudristek Nadiem Makarim hadir memenuhi panggilan KPK di Gedung Merah Putih.
Kehadiran ini terkait penyelidikan atas dugaan korupsi pengadaan layanan Google Cloud di masa jabatannya. Pemeriksaan dilaksanakan sebagai kelanjutan penyelidikan setelah dipanggilnya staf khususnya sebelumnya.
Setelah pemeriksaan staf khusus seperti Fiona Handayani pada akhir Juli, panggilan KPK kepada Nadiem Makarim dinilai sebagai langkah lanjutan yang wajar dalam proses klarifikasi kasus.
Pemeriksaan Fiona berlangsung hampir delapan jam dan dianggap telah membuka pintu bagi pendalaman kasus yang lebih luas. KPK ingin memastikan detail keputusan strategis yang diambil saat proses pengadaan.
Dalam rangka panggilan KPK terhadap Nadiem Makarim, penyidik menitikberatkan pada pemahaman alur pengadaan Google Cloud yang ditengarai mengandung potensi pembengkakan biaya atau ketidaksesuaian kebutuhan teknis.
Fokus pemeriksaan mencakup siapa saja yang memiliki wewenang dalam penyusunan kontrak maupun anggaran. Dengan demikian, keterangan dari mantan pejabat tinggi diharapkan membuahkan kejelasan.
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan KPK
Menurut dokumen internal, panggilan KPK terhadap Nadiem Makarim ini bukan bagian dari proses penetapan tersangka, melainkan tindakan pengumpulan informasi sebelum keputusan formal.
Keterangan dari mantan staf dan dokumen anggaran terus ditelaah secara berurutan. Nama besar yang memiliki kapasitas dan wewenang seperti Nadiem dianggap sangat penting untuk melengkapi peta kasus.
Sorotan publik terhadap panggilan KPK ini sangat tinggi, karena proyek Google Cloud melibatkan dana yang besar dan dilaksanakan di masa pandemi.
Layanan cloud tersebut digunakan untuk menyimpan materi pembelajaran online dan data siswa secara nasional saat Nadiem Makarim menjabat Mendikbudristek.
Dugaan penyimpanan dalam pengadaan antara 2020-2023 menarik perhatian karena dianggap melewati prosedur normal.