linimassa.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang mengerahkan 100 petugas pemeriksa hewan. Mereka bertugas mengawasi kesehatan hewan kurban Iduladha.
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya berkewajiban mengantisipasi ancaman kesehatan masyarakat yang bersumber dari penyakit hewan yang dapat menular ke manusia.
Serta menjamin produk hewan yang beredar aman dikonsumsi masyarakat dan memenuhi kaidah persyaratan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
“Tentu saja standar untuk ASUH harus benar-benar diterapkan terutama oleh para tim petugas pemeriksa hewan, jangan sampai ada para pedagang yang justru memanfaatkan momen Iduladha,” kata Zaki di Gedung Bola Sundul Gedung Usaha Daerah Puspemkab Tangerang, Selasa, (20/6/2023).
Zaki menyebut, kebutuhan hewan kurban tahun ini meningkat sekira 10 persen seirinh pertumbuhan perekonomian yang semakin membaik.
Maka itu, Zaki berpesan kepada seluruh anggota tim pemeriksa hewan dapat bekerja maksimal sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
“Tingkatkan kewaspadaan terhadap masuknya hewan-hewan kurban di Kabupaten Tangerang. Segera melakukan penertiban para pedagang hewan kurban yang menjual hewan tidak layak dan tidak lolos pemeriksaan,” tekannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Tangerang, Asep Jatnika mengungkapkan, ada 100 jumlah petugas pemeriksaan hewan kurban yang terdiri dari pemeriksa hewan kurban, dokter hewan dan tim kesehatan lainnya.
“Ke 100 petugas ini disebar ke seluruh penjuru Kabupaten Tangerang untuk melakukan pemeriksaan ke setiap lapak-lapak penjual hewan kurban di Kabupaten Tangerang,” tandas Asep.