linimassa.id – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSPI Sulianti Saroso, Elisabeth Sipayung, memberikan saran terkait berbuka puasa bagi penderita asam lambung. Menurutnya, sangat tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung untuk berbuka puasa dengan teh hangat karena dapat menimbulkan sensasi begah.
Elisabeth menjelaskan, “Kalau berbuka puasa itu memang sebaiknya disarankan jangan, kalau bisa, jangan pakai teh ya. Teh hangat atau kopi dalam keadaan perut kosong bisa menyebabkan perasaan perut begah dan berkontraksi. Imbasnya, dapat berujung keram.”
Pentingnya Memilih Minuman yang Tepat
Menurut Elisabeth, minuman yang dipilih saat berbuka puasa memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan lambung. Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan perasaan begah. Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk berbuka puasa dengan air putih biasa atau minuman segar seperti buah dan sayur.
Saran Alternatif untuk Penderita Asam Lambung
Elisabeth juga merekomendasikan penggunaan air kelapa sebagai alternatif minuman saat berbuka puasa. Namun, ia menekankan agar suhu air kelapa tidak terlalu dingin atau terlampau panas. Bagi yang tetap ingin berbuka dengan teh hangat, ia menyarankan untuk meminumnya secara perlahan dan tidak berlebihan.
Peran Air Jahe dan Pola Makan yang Sehat
Selain itu, Elisabeth juga mengimbau para penderita asam lambung untuk meminum air jahe karena mengandung antioksidan yang dapat merelaksasi lambung. Ia juga menekankan pentingnya menghindari makanan-makanan yang dapat mencetuskan naiknya asam lambung.
“Di samping itu juga hindari makanan-makanan yang bisa mencetuskan asam lambung naik. Jadi terkadang kita nggak sadar makanan, obatnya kita minum, tapi makanan-makanan yang dilarang tetap kita konsumsi. Jadi kadang-kadang nggak berguna juga seperti itu,” ucapnya.
Dengan mengikuti saran dari dokter dan menjaga pola makan yang sehat, penderita asam lambung dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih nyaman dan tanpa mengganggu kesehatan lambung mereka. (AR)