linimassa.id – Warga Indonesia termasuk yang terbiasa mengonsumsi sayur mentah. Entah sebagai lalap atau diolah menjadi karedok dan semacamnya.
Diketahui, sayuran adalah salah satu makanan penting yang dibutuhkan tubuh. Sebagian besar sayuran memiliki kalori yang rendah namun kaya serat serta kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa sayuran disajikan dengan cara ditumis, direbus maupun dikukus. Namun, sayuran juga baik untuk dimakan mentah.
Shayna Komar, ahli diet berlisensi dan terdaftar di Thomas F. Chapman Family Cancer Wellness di Piedmont seperti dilansir dari Living and Eating Well menyebut, orang yang terbiasa makan sayuran mentah akan merasa lebih berenergi, kulit yang sehat, pencernaan yang lebih baik, dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Meski tidak semua sayuran bisa dikonsumsi mentah, ada beberapa sayuran yang harus dimasak sebelum dikonsumsi, seperti kentang, brussel, kembang kol, brokoli, kacang merah, dan jamur.
Manfaat sayur dimakan secara mentah antara lain:
- Membuat Kulit Sehat dan Glowing
Sayuran kaya akan air dan fitokimia. Mengonsumsi sayuran mentah secara teratur efektif untuk menjaga keremajaan dan elastisitas kulit. Beberapa sayuran bahkan membantu melawan tanda-tanda penuaan. Beberapa kandungan di dalam sayuran mentah bermanfaat untuk menjaga kekencangan kulit serta melawan kerutan. Seperti daun mint yang baik untuk kesehatan kulit.
- Meningkatkan Energi dan Membantu Memperbaiki Mood
Sayuran dapat meningkatkan tingkat energi, terutama jika kamu berhenti mengonsumsi karbohidrat dan makanan olahan dari daftar menu sehari-hari. Konsumsi sayuran mentah juga dikaitkan dengan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kebahagiaan yang lebih besar. Konsumsi sayuran mentah membantu untuk membuat kita merasa lebih baik dan lebih tenang.
- Membantu Mengontrol Berat Badan
Sayuran mentah rendah karbohidrat, namun kaya serat. Oleh karena itu, sayuran dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol berat badan jika dikonsumsi setiap hari. Kamu dapat menggabungkan makan sayuran mentah dengan beberapa kebiasaan sehat, seperti menghilangkan makanan olahan dan beberapa karbohidrat dari daftar menu sehari-hari dan jangan lupa berolahraga. Selain itu, serat makanan juga membantu meningkatkan penanda metabolisme, seperti tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.
- Meningkatkan Performa Atletik Jadi Lebih Baik
Performa atletik yang baik dapat diperoleh bila memiliki nutrisi yang tepat dan seimbang. Sayuran, khususnya, mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pemulihannya juga. Ada beberapa sayuran yang direkomendasikan yang bisa dicoba yaitu seperti seledri, bit dan jus tomat segar.
Meskipun makan sayur mentah bermanfaat dan memiliki banyak dampak baik bagi tubuh kita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Keracunan makanan harus menjadi pertimbangan utama. Orang bisa saja keracunan makanan saat makan buah dan sayuran mentah karena mungkin ada beberapa bakteri yang biasanya mati saat sayuran dimasak.
Jika ingin mengonsumsi sayuran mentah, pastikan untuk mencucinya hingga bersih sebelum dikonsumsi. Jika kurang suka mengonsumsi sayuran mentah, kamu bisa mencobanya dalam bentuk smoothie atau acar.
Salad
Sayuran mentah biasanya sering diolah menjadi salad yang lezat. Seperti yang diketahui, salad adalah salah satu makanan sehat dan rendah kalori. Jadi, sebenarnya sayuran yang masih mentah tetap menyehatkan, asalkan diolah dan dibersihkan dengan baik supaya terhindar dari kontaminasi bakteri.
Sayuran mentah yang tidak dibersihkan dengan baik sangat berisiko terkontaminasi oleh bakteri berbahaya, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Selain mencuci sayuran sampai bersih, ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi sayuran yang masih mentah, seperti:
– Pilih sayuran yang masih bagus dan hindari memilih yang sudah memar atau rusak.
– Jaga sayuran tetap dingin dengan memilih produk yang disimpan di lemari es atau disimpan di atas es.
– Pisahkan sayuran dari daging mentah, unggas, dan makanan laut di keranjang belanja dan di tas belanjaan .
– Cuci tangan, peralatan dapur, dan permukaan untuk menyiapkan makanan, termasuk talenan dan meja dapur, sebelum dan sesudah menyiapkan buah dan sayuran.
Bersihkan sayuran sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak.
– Cuci atau gosok sayuran dengan air mengalir.
– Hindari mencuci sayuran menggunakan sabun atau detergen.
– Potong area yang rusak atau memar sebelum dimakan.
– Pisahkan sayuran dari makanan mentah yang berasal dari hewan, seperti daging, unggas, dan makanan laut.
– Dinginkan sayuran dalam waktu 2 jam setelah dipotong atau dikupas pada suhu 5 derajat Celcius atau lebih dingin dalam wadah bersih. (Hilal)