linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Mengenal Fungsi Satelit yang Dirayakan Setiap 9 Juli
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Mengenal Fungsi Satelit yang Dirayakan Setiap 9 Juli
Pendidikan

Mengenal Fungsi Satelit yang Dirayakan Setiap 9 Juli

Hilal Ahmad 10 Juli 2023
Share
waktu baca 4 menit
Setiap 9 Juli diperingati sebagai hari satelit Palapa.
Setiap 9 Juli diperingati sebagai hari satelit Palapa.
SHARE

linimassa.id – Setiap 9 Juli diperingati sebagai hari satelit. Pada momen ini, mari kita gunakan untuk mencari tahu satelit lebih lanjut.

Situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut, sejarah Hari Satelit Palapa diperingati pada tanggal 9 Juli berdasarkan momentum peluncuran satelit pertama Indonesia, Satelit Palapa, pada 9 Juli 1976.

Keberadaan satelit memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan bertukar pesan dengan orang lain di negara lain.

Satelit juga bisa memperkirakan cuaca dengan mengukur awan, angin, dan suhu atmosfer di ruang angkasa.

Inilah salah satu alasan setiap negara berlomba-lomba untuk meluncurkan satelit agar dapat mempermudah hidup masyarakatnya.

Satelit Palapa A1 yang dibuat oleh Hughes Aircraft Company merupakan satelit pertama Indonesia. Satelit dengan berat sekitar 574 kilogram ini memiliki tinggi 3,7 meter dan diameter 1,9 meter serta diameter bagian lainnya 1,5 meter.

Proyek satelit pertama Indonesia ini dirancang perusahaan asal Amerika Serikat dalam waktu 17 bulan saja. Satelit Palapa diluncurkan dengan roket Delta di Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat, pada 8 Juli 1976.

Sementara peluncuran Satelit Palapa di Indonesia dilakukan pada Jumat, 9 Juli 1976 melalui Stasiun Pengendali Utama Satelit (SPU) Cibinong di Jalan Narogong, Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, sejak pukul 06.31 WIB. Momen itu disaksikan oleh Presiden Soeharto beserta Menteri Perhubungan Emil Salim, Menteri Sekretaris Negara Soedharmono, dan pejabat lain.

Setelah roket mengeluarkan Satelit Palapa A1 dan berada pada orbit geostasioner di posisi 83 derajat Bujur Timur atau pada ketinggian 30.500 kilometer pada pukul 14.00 WIB, terdengar kontak pertama dengan stasiun bumi di SPU Cibinong.

Sejak saat itu, tanggal ketika momen peluncuran Satelit Palapa pertama di Indonesia pada tanggal 9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa. Momen Satelit Palapa diluncurkan tersebut juga menandai momentum era baru telekomunikasi Indonesia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Nama satelit ini diambil dari ‘Sumpah Palapa’, yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada 1334.

Di tahun peluncuran satelit ini, sistem komunikasi di Indonesia masih terbilang buruk. Padahal negara ini punya banyak pulau dan laut luas.

Satelit Palapa dirancang sedemikian rupa agar dapat memancarkan sinyal ke seluruh wilayah Indonesia.

Satelit Palapa dibuat agar dapat lebih mudah terhubung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Filipina.

Melalui peluncuran ini, Indonesia menjadi negara keempat yang telah memiliki satelit sendiri setelah Rusia, Kanada, dan AS.

Indonesia pun menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang memiliki dan mengoperasikan sendiri satelit komunikasi domestik.

Setelah itu, ada banyak satelit baru lainnya, yang fungsinya semakin canggih dan bisa membantu aktivitas manusia.

Hingga saat ini, satelit Palapa mengalami beberapa kali pergantian. Ini karena satelit punya jangka waktu terbatas. Mau tahu apa saja?

– Satelit Palapa A1, beroperasi pada 1976-1983.

– Satelit Palapa A2, satelit cadangan beroperasi 1977-1987.

– Satelit Palapa B1, beroperasi pada 1983-1990.

– Satelit Palapa B2P, diluncurkan pada 1987 namun gagal.

– Satelit Palapa B4, beroperasi pada 1992-2005

– Satelit Palapa C1 dan C2, diluncurkan pada 1996

– Satelit Palapa D, beroperasi hingga tahun 2024.

Mengutip dari akun resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), peluncuran Satelit Palapa itu menjadi titik awal bangkitnya pemerataan informasi dan komunikasi dalam negeri. Dengan peluncuran satelit ini pula, Indonesia tercatat menjadi negara keempat yang telah memiliki satelit sendiri.

Itulah tentang Satelit Palapa yang hingga kini menjadi sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama dan memberikan layanan telepon dan faksimili antarkota di Indonesia. Diketahui, Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) mulai dibangun tahun 1974 dan selesai tahun 1976. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?