Tangerang, LINIMASSA.ID – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian melakukan sidak ke Pasar Tanah Tinggi dalam rangka memastikan Indeks Harga Konsumen dan inflasi di Kota Tangerang yang relatif rendah, yakni di angka 1,86 persen.
Saat melakukan sidak tersebut, Menteri Tito menemukan hasil yang relatif sama, baik dan benar.
Sebelum melakukan sidak ke pasar, kunjungan Mendagri Tito diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin dan Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf beserta jajaran Forkopimda Kota Tangerang.
Dari hasil sidak tersebut, Mendagri Tito menyatakan, di Kota Tangerang secara data BPS, laporan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dan data yang ditemukan di lapangan relatif sama.
Mendagri Tito dalam kesempatannya menjelaskan bahwa Kota Tangerang sebagai salah satu wilayah sampel, membuktikan secara benar inflasi yang rendah atau hampir sama dengan data nasional.
“Stok komoditi di Kota Tangerang semuanya cukup. Yang terjadi di Kota Tangerang, asumsi saya kenapa stabil, karena warga Kota Tangerang banyak yang berlibur ke luar kota. Sehingga, pembelinya relatif stabil, stoknya banyak dan aman, maka harga tergolong stabil atau cepat kembali normal di momen Nataru ini,” kata Tito, usai melakukan sidak di Pasar Tanah Tinggi.
Lebih lanjut Tito juga menjelaskan, Kota Tangerang menjadi sampel Kemendagri RI dalam urusan angka inflasi. “Pasca melihat paparan Pj Wali Kota di kantor tadi, angka di pasar dan data BPS semua hampir sama dan juga sama dengan nasional,” jelasnya.
Tito kemudian memuji Kota Tangerang hebat, karena memiliki data yang baik terkait stok, kebutuhan dan angka cadangan komoditi yang terhitung surplus semua.
“Data ini ternyata dari kalkulasi angka pasar, pabrik, agen hingga gudang-gudang se-Kota Tangerang. Kesimpulannya Kota Tangerang baik dan relatif stabil,” paparnya.
Penjelasan Pj Wali Kota Tangerang
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin yang turut menemani menerangkan bahwa Kota Tangerang berhasil membuktikan secara langsung ke Mendagri RI, bahwa data yang dirilis, dipresentasikan dan data di pasar itu sama.
“Alhamdulillah, Kota Tangerang termasuk daerah dengan inflasi terendah dengan angka 1,8 persen dan ini masih dalam radius nasional,” tutur Nurdin.
Keberhasilan ini, diakui Nurdin tak lepas dari semua tim yang ada di Pemkot Tangerang.
Terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang telah melakukan sederet langkah strategis. Mulai dari, memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, meningkatkan daya beli masyarakat, komunikasi yang efektif hingga keterjangkauan harga.
“Kota Tangerang akan terus memastikan stok pangan di Kota Tangerang aman dan harga yang dijajaki terkendali untuk masyarakat. Dipastikan, inflasi di Kota Tangerang akan terus terkendali dengan adanya dua pasar induk dan sederet pasar tradisional di Kota Tangerang,” kata Nurdin mengakhiri paparannya.