Linimassa.id – Untuk memahami suatu hal dalam metode berpikir, adakalanya kemampuan seseorang pasti berbeda-beda, ada yang berpikiran baik, sedang ataupun lamban. Kenyataannya hal tersebut dapat diperbaiki jika kita tahu cara melatihnya.
Tentu saja hal ini bertujuan agar kemampuan otak dalam memahami suatu hal menjadi meningkat, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat.
Pada proses pembelajaran, yang terpenting itu bukanlah kecepatan belajar, namun kepahaman terhadap materi pelajaran.
Selain itu, ada banyak cara yang dapat kita lakukan agar otak kita menjadi lebih pintar dari biasanya.
Semua yang kita lakukan perlu latihan dengan pola yang tepat agar dapat mencapai hasil yang maksimal, jika ingin menang pertandingan bola, maka harus berlatih dalam waktu yang lama agar keahlian, stamina, dan endurance semakin meningkat.
Begitu juga dengan otak kita, perlu latihan-latihan khusus agar lebih pintar. Berikut merupakan 5 cara agar kemampuan otak kamu meningkat.
1. Mencoba Hal Baru
Dunia terus bergerak, zaman terus berubah, inovasi-inovasi baru terus bermunculan. Suka atau tidak hal-hal baru akan terus timbul.
Karena satu-satunya hal yang pasti adalah perubahan, maka daripada kita menolak hal baru lebih baik kita punya sikap yang terbuka pada hal baru ini. Hal-hal baru ini akan membingungkan, dan sesekali menakutkan.
Tapi perubahan adalah hal yang tak terelakkan. Sehubungan dengan karier, tidak pernah ada masalah memulai sesuatu yang baru setelah berpengalaman di bidang yang berbeda.
Yang penting adalah bagaimana kita bisa mengasah soft skill, seperti kemampuan berpikir kritis, rasa ingin tahu, kegigihan, kecakapan berkomunikasi, kepemimpinan, cara membangun hubungan antar manusia, dan lain-lain.
2. Berteman Dengan Orang Pintar
Beberapa study menunjukkan bahwa pemikiran dan pendapat seseorang terbentuk oleh lingkungan dan teman-teman di sekitarnya.
Artinya, ia bisa menjadi lebih pintar atau semakin bodoh juga tergantung pada siapa orang-orang di sekelilingnya.
Menurut penelitian, bila pemikiran, gagasan, atau pendapat orang-orang lain sesuai dengan pendapat kita, maka otak akan bereaksi dengan memberikan perasaan senang.
Namun bila pendapat kita berbeda dengan yang lain, maka otak juga akan mengirimkan sinyal tidak suka.
3. Main Game yang Mengasah Otak
Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari bermain games. Dilansir dari American Psychological Association bermain games, termasuk video games, dapat membantu meningkatkan pembelajaran, kesehatan, dan keterampilan sosial pada anak-anak.
Tak hanya pada anak, permainan ini juga disebut dapat membantu mengatasi stres dan depresi, mengurangi kemungkinan antisosial, hingga memperbaiki hubungan dengan pasangan, pada orang dewasa.
Bahkan, games tertentu juga diyakini bisa meningkatkan kemampuan pembelajaran, koordinasi gerak tangan dan mata, fokus, serta membuat Anda lebih bugar (terutama untuk games yang melibatkan gerak tubuh).
4. Memanfaatkan Waktu Online Dengan Bijak
Waktu adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dari kehidupan seseorang. Pencapaian kesuksesan ditentukan sejauh mana seseorang menentukan waktunya.
Dalam dunia manajemen waktu, pendidikan juga merupakan bagian penting dari keberhasilan kegiatan pendidikan. Manajemen waktu adalah kemampuan untuk menggunakan waktu secara efektif dan efisien begitu pula manajemen waktu belajar tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seseorang,
Mengatur waktu secara efisien dan efektif bukan sesuatu yang mudah apalagi berupaya untuk mentaatinya secara konsisten dan persisten.
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu.
Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien.
Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Banyak Membaca
Manfaat Membaca Buku Setiap Hari untuk Kesehatan Fisik dan Mental sangat banyak bahkan hal ini telah diteliti oleh banyak peneliti di dunia.
Jadi, baca sampai akhir supaya lebih tau manfaat membaca bukan hanya untuk kepintaran dan kecerdasan, tetapi lebih dari itu.
Membaca buku bukan hanya tentang menguatkan kemampuan otak tapi juga meringankan gelaja stres. Membaca buku berdampak positif terhadap kesehatan baik fisik maupun mental.
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. (AR)