linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Masjid di Pandeglang Ini Jadi Jejak Walisongo, Punya Mata Air Karomah
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Khazanah > Masjid di Pandeglang Ini Jadi Jejak Walisongo, Punya Mata Air Karomah
Khazanah

Masjid di Pandeglang Ini Jadi Jejak Walisongo, Punya Mata Air Karomah

Andra 13 Maret 2025
Share
waktu baca 3 menit
Masjid di Pandeglang
Masjid di Pandeglang Baitul Arsy yang jadi jejak walisongo
SHARE

PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Masjid di Pandeglang yakni Baitul Arsy di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi salah satu masjid tua yang masih berdiri kokoh di kaki Gunung Karang.

Masjid ini menjadi saksi perjalanan sejarah Islam di wilayah tersebut. Masjid dengan ukuran 13 x 10 meter ini masih terawat dengan baik.

Hingga kini, masjid di Pandeglang ini tetap digunakan oleh warga sebagai tempat ibadah.

Diperkirakan berusia lebih dari 200 tahun, masjid ini diyakini masyarakat setempat pernah menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo. Suasana khas semakin terasa saat suara bedug menggema, menandai waktu salat bagi warga sekitar.

Bangunan masjid di Pandeglang yang didominasi material kayu ini memiliki arsitektur khas dengan atap tumpang tiga, puncak berhias momolo tiga berundak, serta genting pras. Ornamen klasiknya pun masih terjaga, menambah kesan autentik hingga kini.

Sejarah Masjid di Pandeglang Peninggalan Walisongo

Masjid di Pandeglang
Masjid di Pandeglang yang jadi jejak walisongo

Tahun pembangunan Masjid Tua di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, hingga kini belum dapat dipastikan.

Tidak ada catatan tertulis atau bukti konkret yang menunjukkan kapan masjid tersebut pertama kali didirikan.

Haji Jali, salah satu pengurus masjid, mengatakan usia bangunan tersebut diperkirakan sekitar 200 tahun. Namun, ada juga yang meyakini bahwa masjid ini sudah berdiri sejak 400 tahun lalu.

“Wallahu’alam, yang jelas bangunan ini dari kayu nangka dan usianya sekitar 200 tahunan. Tapi ada juga yang bilang sudah ada sejak 400 tahun lalu,” ungkapnya, Rabu 12 Maret 2025.

Menurutnya, masjid ini tidak memiliki perawatan khusus selain dibersihkan secara rutin.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Enggak ada yang tahu pasti kapan dibangun, tahunya udah ada aja. Mungkin sudah ada sejak zaman Sultan Hasanuddin Banten,” kata Haji Jali.

Ia menjelaskan, semakin ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Selain ingin beribadah, banyak yang datang untuk mengetahui sejarah masjid kuno ini.

Haji Jali menuturkan bahwa di dalam kompleks masjid terdapat mata air alami yang tidak pernah kering, bahkan saat musim kemarau panjang. Keberadaan mata air ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

“Dulu, waktu saya masih kecil, hanya orang tertentu yang tahu tentang mata air ini. Sekarang, banyak yang datang, baik untuk mengetahui sejarahnya, beritikaf, maupun beribadah, karena air ini dianggap memiliki karomah,” ujarnya.

Masjid ini belum pernah mengalami renovasi besar sejak didirikan. Sementara itu, perluasan bangunan dengan konstruksi tembok dinilai mendesak untuk menampung jamaah, terutama saat pelaksanaan salat Jumat, Idul fitri, dan Idul adha.

Meski menjadi salah satu masjid kuno di Banten, Masjid Baitul Arsy tetap mempertahankan keaslian bangunannya. Penambahan hanya dilakukan di bagian depan tanpa mengubah struktur utama.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -

Terkini

Baduy tolak Koperasi Desa Merah Putih
Baduy Tolak Koperasi Desa Merah Putih, Ini Alasannya
Kultur
Kejagung akan periksa Nadiem Makarim
Kejagung Akan Periksa Nadiem Makarim, Dugaan Korupsi Rp9 Triliun Mendikbudristek
News
Beasiswa Cilegon Juare
Beasiswa Cilegon Juare 2025 Tersedia 500 Kuota, Ini Ketentuan dan Syaratnya
Pendidikan
SPMB
Pilar Cek Kesiapan Infrastruktur Digital SPMB Online 2025, Pastikan Keamanan Data
Pemerintahan
Diskominfo Tangsel
Diskominfo Tangsel Pastikan Aplikasi Pendaftaran SPMB Siap Digunakan 100 Persen
Pendidikan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?