linimassa.id – Kurma dikenal sebagai buah asal Timur Tengah yang memiliki banyak manfaat. Rasulullah memakan buah ini untuk berbuka puasa.
Dilansir dari laman Medical News Today, dalam buah kurma, terkandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, dan sejumlah mineral seperti zat besi, magnesium, dan potasium yang semuanya baik untuk tubuh.
Rasanya yang manis berasal dari kandungan gulanya yang memang cukup tinggi.
Meski begitu, mengonsumsi kurma dalam jumlah sedang tidak meningkatkan kadar gula darah seseorang secara berlebihan, bahkan bagi para pengidap diabetes sekalipun
. Studi yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal menyebutkan, kurma termasuk makanan dengan indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menghasilkan peningkatan gula darah yang signifikan pada orang dengan atau tanpa kondisi diabetes.
Berikut manfaat mengonsumsi kurma saat berbuka puasa, yaitu:
Meningkatkan Kesehatan Otak
Dilansir dari Neural Regeneration Research, kurma memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan pada otak. Buah ini adalah sumber serat dan makanan yang baik serta kaya akan antioksidan alami yang membantu memperlambat perkembangan penyakit demensia dan Alzheimer.
Sumber Energi yang Baik
Setelah berpuasa sehari penuh, tubuh akan terasa lelah dan capek, terlebih dengan aktivitas yang terbilang padat. Siapa sangka, berdasarkan studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi kurma bisa membantu kamu mendapatkan kembali energi yang telah hilang selama beraktivitas.
Mencegah Penyakit Jantung
Ternyata, manfaat kurma bisa mencegah dari bahaya penyakit jantung. Pasalnya, buah ini membantu mengurangi kadar trigliserida dan stres oksidatif yang menjadi faktor utama risiko terjadinya penyakit jantung dan atherogenesis atau penumpukan plak lemak pada arteri. Kandungan antioksidan dan phytochemicalnya juga dapat mengurangi risiko terjadinya stroke dan gangguan jantung.
Meringankan Gangguan Pencernaan
Tidak hanya meningkatkan kesehatan otak, kandungan serat dan asam amino yang terdapat pada kurma membantu merangsang pencernaan makanan dan memastikan prosesnya berlangsung optimal. Serat ini juga membantu meringankan kondisi gangguan saluran cerna, termasuk GERD, wasir, dan divertikulitis.
Meringankan Anemia
Kurma menjadi makanan dengan sumber nutrisi yang baik, salah satunya adalah kandungan zat besinya yang tinggi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan terjadinya anemia yang ditandai dengan kelelahan, pusing, hingga kulit yang memucat. Konsumsi kurma disinyalir mampu meringankan gejala anemia yang kamu alami.
Mengurangi Rasa Haus dan Lapar
Manfaat buah kurma yang pertama adalah bisa membuat tubuh jadi lebih kenyang dan tidak mudah haus. Inilah yang membuat buah kurma kerap dikonsumsi saat bulan puasa.
Apalagi, buah kurma memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga membuat kita lebih lama kenyang. Selain itu, kandungan mineralnya dapat membantu kita menahan rasa haus di saat puasa.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Setiap hari tubuh kita membutuhkan serat harian. Tentunya, setiap orang punya asupan serat yang berbeda-beda.
Untuk laki-laki dewasa, biasanya diperlukan 34 gram setiap hari. Sedangkan untuk perempuan dewasa, dibutuhkan 28 gram serat setiap harinya.
Nah, dalam 3,5 ons kurma, terdapat 7 gram serat. Dengan adanya serat di dalam kurma, maka kesehatan pencernaan akan tetap terjaga dan mengurangi risiko sembelit.
Selain itu, serat yang ada dalam kurma juga bisa bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Meski rasanya manis, tetapi kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga gula darah tidak akan cepat naik.
Cocok Untuk Diet Sehat
Jika kamu sedang mencari cemilan untuk diet sehat, maka kamu bisa mencoba kurma. Apalagi, kalau kamu suka yang manis-manis.
Kurma adalah buah yang kaya nutrisi, serat, dan antioksidan. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kurma juga bisa meningkatkan metabolisme, sehingga kamu bisa menurunkan berat badan lebih cepat. Kamu bisa mengonsumsi kurma sebagai cemilan ataupun membuatnya sebagai kue, puding, hingga jus.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurma yang sudah matang atau kurma kering, sama-sama mengandung vitamin C yang penting untuk menjaga kekebalan tubuh.
Vitamin C dan antioksidan yang ada di kurma juga bisa mengurangi risiko penyakit pernapasan. Vitamin lainnya, seperti vitamin A1, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin B5 juga bisa membuat tubuh lebih sehat.
Mengembalikan Energi
Buah satu ini juga sangat diminati saat saat bulan puasa. Apalagi, gula yang terkandung dalam kurma berperan sebagai bahan bakar untuk energi.
Selain itu, manfaat buah kurma lainnya adalah buah ini mengandung banyak nutrisi yang dapat dicerna oleh tubuh. Inilah yang membuat energi kita cepat bertambah.
Buah kurma juga sering dijadikan sebagai pengganti kopi di sore hari, saat terasa mengantuk dan letih. Soalnya, buah ini dapat membuat kita jadi lebih bertenaga. (Hilal)