linimassa.id – Apakah kamu memiliki Majmu Syarif di rumah? Kalau belum tahu, ini jenis apa, simak ini?
Ini adalah kitab yang berisi surat-surat pilihan dari Alquran. Kitab ini banyak dibaca, ditelaah, dihafal, dan diwiridkan secara rutin dalam praktik keagamaan masyarakat Indonesia.
Pengertian Majmu’ Syarif secara bahasa terdiri dari dua kata. Majmu’ artinya kumpulan, sedangkan syarif artinya kemuliaan. Jadi ini adalah kumpulan kemuliaan.
Buku Majmu Syarif menyuguhkan himpunan doa dan tata cara ibadah sehari-hari, bermula dari terbit hingga tenggelamnya matahari, sejak kelahiran sampai kematian.
Kitab Majmu’ Syarif memiliki kedudukan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Kitab tersebut menjadi tuntunan spiritualitas seorang Muslim dalam berbagai kondisi.
Tidak diketahui pasti siapa yang menyusun kitab ini. Sebab, tak seperti kitab pada umumnya yang mencantumkan judul dan penulis di halaman depan, Majmu Syarif diterbitkan tanpa menyertakan informasi tersebut.
Walau demikian, Majmu Syarif tetap dijadikan sebagai panduan beramal saleh oleh umat Muslim. Bahkan, sudah sejak lama kitab ini menjadi pegangan umat Muslim di Indonesia. Banyak umat yang membawa Majmu Syarif ke tempat pengajian-pengajian atau majlis ta’lim.
Kemuliaan
Secara bahasa, majmu’ artinya kumpulan, sedangkan syarif berarti kemuliaan. Jika digabungkan, majmu’ syarif dapat didefinisikan sebagai kumpulan kemuliaan.
Sesuai judulnya, Majmu Syarif berisi segala hal yang dibutuhkan oleh umat Muslim. Mulai dari surat-surat pilihan yang diambil dari Alquran al-Karim, doa-doa, dzikir-dzikir, dan sholawat atas Nabi Muhammad SAW yang disertai dengan hadits-hadits tentang surat-surat pilihan.
Selain kumpulan bacaan, Majmu Syarif juga mengandung tata cara ibadah, baik yang diambil dari Alquran, hadits, maupun hasil ijtihad para ulama. Isi kitab itulah yang diharapkan dapat diamalkan oleh umat Muslim.
Waktu mengamalkan Majmu Syarif sendiri tidak ditentukan, kaum Muslimin boleh mengamalkannya kapan saja. Namun, lebih utama jika isi kitab ini diamalkan di waktu sepertiga malam terakhir. Sebab, pada saat itulah Allah turun ke langit dunia untuk menjawab doa-doa umat-Nya.
Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Rabb kita tabaaraka wa ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku jawab do’anya, siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku kabulkan permintaannya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni dia.”
Kitab Majmu Syarif hendaknya diamalkan dalam keadaan berwudhu dan menghadap kiblat. Sesuai yang disunnahkan dalam hadits berikut:
“Duduk yang paling bagus adalah yang menghadap ke arah kiblat.” (HR.Thabari dalam Tahdzib al-Atsar 776)
Amalan Harian
Ada surat-surat pilihan tidak lain demi menambah bacaan amalan harian para penikmat ilmu sekalian. Bukan berarti sebagian surah lain lain tidak memiliki kandungan hebat, akan tetapi pemilihan surah-surah yang akan dibahas nanti begitu akrab dalam lisan masyarakat kita, sebab sangat luar biasa berkhasiat, fadilahnya, terutama konten ayat dan pesan spiritualitasnya.
Apa yang disusun dalam kitab ini menghadirkan zikir dan doa untuk menghilangkan berbagai kesulitan, kegalauan, kesempitan hidup, dan kegamangan masa depan sekaligus kebahagiaan di akhirat nanti.
Kitab ini sangat cocok dijadikan buku pegangan setiap muslim dalam berzikir dan berdoa sehari-hari. Manfaatnya luar biasa; sebagai bekal kekuatan lahir dan batin dalam kehidupan kita, menuju selamat dan bahagia dunia dan akhirat.
Di dalamnya terdapat surat, ayat-ayat pilihan, zikir, dan doa-doa mustajab yang disertai keterangan dan faedahnya. (Hilal)