linimassa.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meminta pembinaan sepak bola usia dini harus difokuskan. Hal itu untuk mencetak bibit sepak bola berprestasi.
Salah satu upaya mencari bibit atlit sepak bola usia dini melalui kompetisi. Terbaru, ada Tangerang Junior League Usia 23 dan 15 Tahun di Stadion Mini Cikupa, pada Sabtu, 22 Juni 2024.
“Tangerang Junior League ini untuk menciptakan dan mencari bibit-bibit unggul sepak bola. Sekaligus meningkatkan pembinaan sepak bola di Kabupaten Tangerang. Kompetisi ini diikuti oleh 46 tim SSB,” kata Maesyal.
Maesyal menerangkan, seluruh peserta kemudian dibagi dua kelompok. Diantaranya, kelompok usia 13 tahun sebanyak 23 tim, dan usia 15 tahun sebanyak 23 tim.
Menurutnya, pembinaan dan kompetisi sepak bola anak sangat dibutuhkan, untuk mendukung program PSSI yang saat ini sedang serius membangun sepak bola Indonesia sejak dini.
“Pembinaan dan kompetisi sepak bola usia dini harus terus difokuskan. Generasi adalah masa depan kita, dan investasi kepada mereka adalah investasi masa depan sepak bola Indonesia. Kita dukung program PSSI yang sedang gencar menciptakan skuad garuda emas,” ungkapnya.
Maesyal berharap, dengan adanya ajang sepak bola, selain menyehatkan raga juga dapat saling bersilaturahmi serta sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang memasyarakatkan olah raga serta mengolahragakan masyarakat.
“Semoga, dengan sepak bola ini. Kerukukan dan silaturahim tetap terus terjada. Demi terciptanya keasuan dan persatuan di Kabupaten Tangerang, ” pungkasnya.