linimassa.id – Renang menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari segala usia dan di berbagai negara. Ini menjadi salah satu alasan, wahana kolam renang banyak dibuka secara mandiri atau waterpark atau menjadi fasilitas hotel, apartemen, dan perumahan.
Berenang disukai berbagai kalangan dan usia karena selain menyenangkan, berenang juga memiliki risiko cedera rendah serta memiliki banyak manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Ada berbagai gaya renang. Jika ingin menguasai keterampilan dasar berenang untuk pemula, setidaknya perlu mengetahui jenis gaya dasar renang, yang terdiri dari gaya bebas (front crawl/freestyle), gaya dada (breaststroke), gaya punggung (backstroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Cari tahu satu-satu yuk.
-
Renang Gaya Bebas (Front Crawl atau Freestyle)
Dari segi pola gerakan yang dilakukan, renang gaya bebas yang dikenal dengan istilah freestyle atau front crawl ini cukup mudah untuk Anda pelajari. Jenis gaya renang ini memungkinkan Anda meluncur cepat di dalam air, tanpa perlu khawatir kehabisan tenaga dalam waktu cepat.
Renang gaya bebas tidak dilakukan sebebas yang diinginkan. Ada beberapa langkah-langkah dasar untuk melatih renang gaya bebas seperti di bawah ini.
Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, lalu regangkan tubuh selama mungkin. Usahakan pandangan mata 90 derajat menghadap dasar agar postur tubuh tetap lurus saat berenang.
Jaga kaki tetap lurus, kemudian tendang kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian. Tendang kaki dengan cepat dan terus-menerus.
Mulailah dengan kedua lengan lurus ke depan kepala dan bersiap melakukan gerakan mendayung bergantian. Tarik satu lengan di bawah tubuh sampai ke paha, kemudian keluarkan lengan dari air hingga siap masuk kembali ke dalam air di depan kepala.
Saat salah satu lengan keluar dari air, lengan lainnya mendayung di bawah air sampai ke paha. Lakukan gerakan terus-menerus hingga tubuh Anda terdorong ke depan.
Putar kepala Anda ke samping untuk menarik napas. Lakukan pada sisi lengan yang terangkat ke atas. Usahakan satu telinga tetap terendam air saat Anda memutar kepala. Saat lengan kembali masuk ke air, kembalikan wajah ke dalam air dan buang napas.
-
Renang Gaya Dada (Breaststroke)
Gaya dada atau breaststroke adalah jenis gaya renang yang banyak direkomendasikan bagi pemula. Gerakan renang ini mirip katak berenang, sehingga sering disebut juga sebagai gaya katak. Renang gaya dada cenderung santai dan tidak terlalu menghabiskan banyak energi.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melatih renang gaya dada sebagai berikut.
Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, lalu regangkan tubuh sambil meluruskan kedua lengan selama mungkin.
Luruskan kaki dan regangkan jari-jari kaki. Tekuk lutut perlahan ke arah bawah kemudian menendang keluar. Setelahnya, satukan kembali kedua kaki dan ulangi gerakan ini hingga lancar.
Jaga kepala tetap di dalam air dan luruskan lengan. Lakukan gerakan mendayung setengah lingkaran ke arah luar agar tubuh maju ke depan.
Setelah selesai mendayung, satukan kedua lengan di bawah dada dan luruskan kembali lengan ke depan seperti membelah air.
Angkat kepala untuk menarik napas saat kedua tangan mulai menyatu. Lalu saat gerakan mendayung ke arah luar, kembalikan kepala ke air untuk mengeluarkan napas.
-
Renang Gaya Punggung (Backstroke)
Berbeda dibanding dengan macam-macam gaya renang lainnya, renang gaya punggung atau backstroke menggunakan punggung sebagai tumpuan. Dokter merekomendasikannya sebagai teknik renang untuk penderita masalah punggung, hal ini guna memperkuat otot punggung.
Secara umum gerakan gaya punggung mirip seperti gaya bebas. Secara lebih jelasnya, bisa simak langkah-langkah renang gaya punggung di bawah ini.
Mengapung dengan posisi telentang, telinga tepat di air, dan mata melihat ke atas. Lalu regangkan tubuh selama mungkin.
Luruskan kaki dan kemudian tendang kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian. Bagian lutut harus tetap berada di bawah air dengan jari-jari kaki membuat percikan kecil. Tendang kaki dengan cepat dan terus-menerus.
Mulailah dengan lengan terentang ke sisi tubuh. Tarik lengan ke arah luar air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu, kemudian luruskan hingga ke atas bahu.
Selanjutnya, masukkan tangan ke dalam air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Dorong lengan di bawah air sampai ke paha. Lakukan gerakan terus-menerus saat satu lengan masuk ke dalam air, lengan yang lain siap keluar dari paha.
Bisa mengambil napas secara teratur jika diperlukan, atau setidaknya sekali selama gerakan mendayung.
-
Renang Gaya Kupu-kupu (Butterfly Stroke)
Gaya kupu-kupu atau butterfly stroke bisa dikatakan sebagai jenis gaya renang paling sulit. Renang gaya kupu-kupu paling ampuh menurunkan berat badan karena paling banyak menguras kalori. Untuk melatih renang gaya kupu-kupu, disarankan berlatih bersama instruktur untuk bisa melakukannya dengan benar.
Berikut langkah gaya kupu-kupu yang perlu diketahui terlebih dahulu.
Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, kemudian regangkan tubuh selama mungkin.
Gerakkan tubuh dari kepala hingga ujung kaki, dengan gerakan mencambuk, menekuk, dan meluruskan lutut, mirip seperti gerakan lumba-lumba berenang. Pastikan menjaga kedua kaki tetap berdekatan.
Masukkan kedua tangan ke dalam air secara bersamaan dengan posisi lengan sejajar dengan bahu. Lalu, dayung lengan hingga ke pinggul untuk menciptakan dorongan. Tarik lengan ke atas permukaan air dan siap untuk memulai lagi.
Untuk menarik napas, dorong dagu ke permukaan air menjelang akhir dorongan. Saat lengan kembali masuk ke air, kembalikan wajah ke dalam air dan buang napas. (Hilal)