TANGERANG, LINIMASSA.ID – Gubernur Banten Andra Soni melaunching sekolah gratis pada moment Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025.
Peluncuran program andalan Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah ini dilaksanakan di SMA YP Karya Kota Tangerang, Jumat 2 Mei 2025.
Diketahui, program sekolah gratis ini untuk SMA, SMK, dan SKh Swasta di Provinsi Banten, program ini dinilai Andra merupakan solusi tepat guna meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten.
Program ini menjadi andalan Andra dan Dimyati pada masa kampanye Pilgub Banten tahun 2024 lalu, dan sukses mengantarkan keduanya pada kemenangan mengalahkan pasangan Airin dan Ade.
Andra mengatakan, program sekolah gratis mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru yakni Juli tahun 2025. Menurutnya, moment Hardiknas merupakan waktu yang pas untuk melaunching program andalannya ini.
Diungkapkan Andra, pendidikan adalah salah satu cara manusia untuk keluar dari kebodohan, keterbelakangan dan keluar dari ketidakadilan.
“Maka tujuan kami adalah memberikan keadilan bagi warga Banten dalam hal atas hak pendidikan yang berkualitas,” kata Andra.
Program sekolah gratis ini, kata Andra, dapat menjadi solusi untuk mengurangi anak-anak putus sekolah karena tidak tertampung di SMA/SMK negeri. Sehingga bisa tetap melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.
“Bagi warga Banten yang tidak memiliki kesempatan atau tidak diterima di sekolah negeri, bisa bersekolah di swasta dan gratis,” tegasnya.
Pemprov Banten akan menanggung biaya kebutuhan anak yang masuk SMA, SMK, dan SKh swasta, pihaknya sudah membagi dua klaster anggaran untuk pembiayaan sekolah gratis anatara wilayah Banten Selatan dan Tangerang Raya.
“Dana bantuan akan disalurkan langsung ke rekening siswa, namun tidak bisa ditarik tunai, karena akan langsung terpotong otomatis untuk pembayaran ke sekolah masing-masing,” ungkapnya.
DPRD Banten Sambut Baik Sekolah Gratis, Asalkan Transparan

Program sekolah gratis disambut baik anggota DPRD Provinsi Banten Taufik Arahman yang menilai program ini cukup baik dan mulia.
Dengan adanya program sekolah gratis ini, kata Taufik, merupakan bentuk nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Menurut saya program ini sangatlah baik dan mulia, karena pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Taufik, Senin 2 Mei 2025.
Diungkapkan Taufik, untuk sekolah yang ikut program sekolah gratis akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Sehingga, kebijakan ini perlu ketegasan dalam Peraturan Gubernur atau Pergub terkait rincian anggaran yang digratiskan apakah tidak bayar SPP saja, atau termasuk biaya lainnya.
Ditambah lagi kata Taufik, Pemerintah Provinsi Banten harus terbuka kepada masyarakat, sekolah mana saja yang sudah di gratiskan.
“Misal di Lebak, dan di Tangerang yang perlu disampaikan kepada publik, oh ini yang sudah di danai Pemprov Banten,” pungkasnya.