linimassa.id – Istilah ‘konseling’ masih identik dengan pasien yang memiliki masalah kejiwaan, emosi, ruang terapi yang kaku, serta psikolog dan segudang pertanyaannya.
Padahal, konseling tidak hanya ditujukan bagi klien yang memiliki gangguan psikologis. Orang yang menghadapi konflik keluarga, putus cinta, hingga masalah keuangan pun berhak mendapatkan layanan konseling.
Konseling adalah pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah.
Melalui bimbingan konseling, kita dibimbing dan diarahkan untuk lebih memahami diri sendiri. Tujuan konseling itu sendiri memang untuk meningkatkan pemahaman terhadap kemampuan diri konseli.
Konseling dapat membantu melalui beberapa cara, di antaranya:
- Tempat Mengungkapkan Emosi
Masalah yang dihadapi tentu menimbulkan berbagai macam emosi. Emosi negatif yang tidak tersalurkan dengan baik lama-kelamaan akan menumpuk, menyebabkan masalah baru, dan bahkan memicu timbulnya masalah psikologis lain.
Inilah manfaat terpenting dari layanan konseling. Konseling adalah tempat untuk mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat. Kita bisa mengeluarkan semua kesedihan, rasa takut, dan amarah yang Anda rasakan tanpa perlu waswas merasa terhakimi.
- Membuka Sudut Pandang Baru
Masalah yang muncul bertubi-tubi terkadang membuat pikiran terasa buntu. Inilah yang membuat banyak orang memilih curhat kepada orang lain. Mereka sebetulnya berusaha mencari sudut pandang baru karena mereka kesulitan menemukan solusi.
Konseling bisa memberikan sudut pandang lain, bahkan yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Saat konseling, kitaa mendapat manfaat dari mengobrol dengan terapis. Ini membuat kita dan terapis saling memahami pandangan satu sama lain.
- Menggali Masalah Sekaligus Solusi
Setelah memahami dari mana sumber masalah, saatnya mencari cara mengatasinya. Mencari solusi untuk masalah sendiri tentu tidak mudah. Oleh sebab itu, terapis akan bekerja sama dengan Anda melalui sesi konseling.
Konseling membantu mencari solusi tanpa diliputi rasa cemas atau sedih yang meluap-luap, bahkan sekalipun masalahnya belum tuntas. Emosi negatif ini memang belum hilang, tapi terapis membantu mengelolanya melalui terapi.
- Menjaga Kesehatan Fisik
Manfaat konseling juga berpengaruh pada kesehatan fisik. Mereka yang mengalami stres dan rasa cemas berlebih sering kali juga mengalami susah tidur, penurunan berat badan, susah konsentrasi, maupun keluhan lain yang tanpa sadar berasal dari pikiran.
Konseling memang fokus pada kesehatan jiwa, tapi metode ini turut membantu menjadi lebih sehat dan bahagia. Konseling juga membuat merasa terhubung dengan orang lain sehingga tidak merasa kesepian.
Rasa bahagia yang diperoleh dari konseling berdampak positif bagi tubuh. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa rasa bahagia dapat meningkatkan fokus, menjaga sistem imun, memberikan energi lebih, bahkan membuat lebih panjang umur.
- Membantu Menjalani Kehidupan Sehari-hari
Konseling memang tidak mengatasi masalah semudah membalik telapak tangan. Namun, metode ini membantu melepaskan beban yang menumpuk dan memberi ruang untuk berbicara kepada orang lain ketika hidup terasa begitu sulit.
Melalui konseling, dapat bertemu tenaga mental profesional yang mendengarkan semua keluh-kesah. Kita juga bisa mengendalikan emosi negatif yang mengganggu dan fokus mencari solusi demi hidup yang lebih baik.
Manfaat konseling tidak muncul dalam waktu singkat. Hanya saja, dengan kesabaran dan komitmen, Anda bisa memperolehnya perlahan-lahan. Lambat laun, dapat mengejar kembali mimpi yang selama ini tertunda oleh stres berkepanjangan. (Hilal)