linimassa.id – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Supiani beserta anggota melakukan sidak Pasar Anyar, sebelum serah terima proyek revitalisasi tersebut dilakukan ke Pemerintah Kota Tangerang.
Dalam kunjungan tersebut, para anggota legislatif melihat-lihat pengerjaan proyek pembangunan revitalisasi Pasar Anyar, dan menemukan beberapa kios yang terlihat ada rembesan air, dan beberapa yang pengecatannya terlihat belum selesai dikerjakan, Kamis (24/4/25).
Juru bicara Komisi IV Apanuddin menyebut serah terima proyek revitalisasi Pasar Anyar yang dikerjakan oleh PP Urban sebagai kontraktornya sempat molor dalam serah terima ke Pemkot Tangerang dari waktu yang dijanjikan bulan Febuari 2025, sekarang mundur ke bulan Juli 2025.
Pihaknya juga mengaku mendapatkan masukan dari para pedagang jika proyek revitalisasi itu tidak maksimal dalam proses pekerjaannya dan tadi memang sudah kita lihat banyak bocor dan lainnya.
“Ya, saya minta segera diselesaikan pengerjaannya, yang kurang diperbaiki. Bukannya kita tidak berterimakasih, kita berterimakasih sekali kepada pemerintah pusat, namun alangkah baiknya disempurnakan jika ada yang rembes atau ada yang bocor segera diperbaiki. Jangan gara-gara kesalahan kerjaan kecil jadi kurang enak dipandang. Ya, cat nya disempurnakan ajah biar enak dilihat,” ujar Jalu sapaan akrab Apanuddin saat meninjau Pasar Anyar.
Lebih lanjut, Apanuddin menyebut sidak kali ini menindaklanjuti adanya aduan dari masyarakat oleh karenanya Komisi IV meninjau langsung untuk melihat ke lokasi, sudah sampai mana pengerjaan finishingnya.
“Pasar Anyar ini mau diserah terimakan, jadi kita melihat hasil dari finishing akhir, dan memang ada beberapa catatan yang pembangunannya harus di sempurnakan sebelum diserahterimakan ke PD Pasar yang nantinya akan dimanfaatkan oleh pedagang,” katanya.
“Ada beberapa yang harus disempurnakan yaitu mungkin pemasangan kipas angin yang terlihat terlalu rendah, ada kebocoran-kebocoran dan juga pengecatannya. Memang kita meminta perlu ada yang diperbaiki kembali,” sambungnya.
Hal sama diungkapkan oleh Ketua Komisi IV Supiani, yang sedikit kecewa saat melihat proyek pembangunan Pasar Anyar tersebut masih jauh dari kata sempurna dikarenakan molor dari jadwal yang seharusnya Febuari menjadi Juni.
“Bahkan saat bertanya kepada salah satu tim dari PP Urban, dia mengatakan akan menyempurnakan sampai bulan Agustus 2025,”katanya.
Maka dari itu, dari hasil sidak hari ini, kita ada beberapa catatan yang memang akan kita bawa ke Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Banten. “Revitalisasi Pasar Anyar sampai sekarang presentasi ya mungkin udah di atas 80 persen, kalau kita melihat ya sekarang ini hanya memunggu penyempurnaan saja,” tukasnya.
Diketahui, proyek revitalisasi Pasar Anyar tersebut dibiayai oleh APBN dan masuk dalam salah satu program proyek strategis nasional (PSN) pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan akan segera di serah terimakan ke Pemkot Tangerang.
Adapun Gedung Pasar Anyar terdiri dari Tiga lantai dan 1676 kios, dimana di Lantai dasar akan diisi oleh para pedagang Daging, Ayam, Sayur Mayur, Buah-buahan, dan lainnya. Dilantai Dua akan di isi oleh pedagang pakaian, aksesoris, sendal, sepatu dan emas. Sedangkan di lantai Tiga ada Masjid, Gor, Toko Barkah, kantor pengelola, koperasi, dan ruang kontrol cctv. (Adv)
