linimassa.id – Salah satu kisah yang terkenal dalam Islam tentang sahabat yang memiliki hutang adalah kisah sahabat bernama Abu Qatadah Al-Ansari. Ini adalah kisah tentang bagaimana Nabi Muhammad menanggapi situasi Abu Qatadah yang memiliki hutang.
Abu Qatadah Al-Ansari adalah seorang sahabat Nabi Muhammad yang sangat dihormati dan dikasihi oleh Rasulullah. Pada suatu waktu, Abu Qatadah memiliki sejumlah hutang yang dia tidak mampu membayar. Kondisi ini membuatnya merasa sangat cemas dan gelisah. Akhirnya, dia datang kepada Nabi Muhammad untuk mencari nasihat dan bantuan.
Ketika Nabi Muhammad mendengar situasinya, beliau tidak hanya memberikan nasihat, tetapi juga mengambil tindakan konkret untuk membantu Abu Qatadah. Nabi Muhammad berkata kepadanya, “Apakah kamu punya harta yang bisa kamu jual untuk membayar hutangmu?” Abu Qatadah menjawab bahwa dia hanya memiliki beberapa kambing. Nabi Muhammad kemudian mengambil beberapa kambing tersebut dan pergi ke pasar untuk menjualnya.
Setelah Nabi Muhammad menjual kambing-kambing tersebut, beliau memberikan hasil penjualan kepada Abu Qatadah untuk membayar hutangnya. Tindakan ini menunjukkan belas kasih dan perhatian Nabi Muhammad terhadap sahabatnya yang memiliki masalah keuangan. Beliau tidak hanya memberikan nasihat moral, tetapi juga memberikan bantuan praktis untuk membantu sahabatnya keluar dari kesulitan finansial.
Kisah ini mengajarkan pentingnya tolong-menolong dalam Islam dan menunjukkan sikap empati dan kepedulian Nabi Muhammad terhadap umatnya. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa dalam Islam, membantu saudara dan sahabat dalam situasi kesulitan finansial adalah tindakan yang sangat dianjurkan.