linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: September Jadi Bulan Peringatan Jilbab Internasional
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Khazanah > September Jadi Bulan Peringatan Jilbab Internasional
Khazanah

September Jadi Bulan Peringatan Jilbab Internasional

Hilal Ahmad 27 September 2023
Share
waktu baca 4 menit
Hari hijab internasional memiliki tujuan tersendiri.
Hari hijab internasional memiliki tujuan tersendiri.
SHARE

linimassa.id – Siapa bilang peringatan hari jilbab hanya tingkat lokal atau regional? Pada September ini justru diperingati Hari Solidaritas Jilbab Internasional loh. Tepatnya pada 4 September 2023.

Contents
Cara TerbaikAsal Mula

Hari Solidaritas Jilbab Internasional atau International Hijab Solidarity Day bertujuan untuk mendukung wanita muslim di seluruh dunia yang memilih untuk mengenakan hijab.

Gerakan ini bermaksud untuk menentang larangan hijab yang ditetapkan sejumlah perusahaan di dunia.

Peringatan ini diadakan untuk mendukung Muslimah di seluruh dunia yang tak bisa mendapatkan kebebasan berhijab. Sebab, banyak pemerintah di negara Barat yang melarang pemakaian atribut yang berhubungan dengan simbol keagamaan, seperti hijab.

Bukan hanya perempuan muslim, sejumlah perempuan di Eropa yang mendukung kebebasan perempuan muslim dalam mengenakan jilbab juga mengenakan hijab setiap 4 September, sebagai bentuk dukungan mereka kepada perempuan muslim.

Di dalam ajaran Islam, setiap perempuan dianjurkan untuk mengenakan hijab atau penutup kepala. Selain melambangkan ketaatan kepada Tuhan, jilbab juga bertujuan untuk menghindari pelecehan yang dapat dilakukan oleh kaum laki-laki.

Namun faktanya, banyak perempuan muslim di negara Barat, yang dilarang mengenakan simbol keagamaan seperti hijab.

Karena itulah, 4 September disepakati sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional yang menjadi bentuk dukungan kepada perempuan muslim di seluruh dunia.

Peringatan Hari Solidaritas Hijab Internasional sendiri dipicu oleh tindakan penusukan yang dilakukan kepada Marwa El-Sherbini, seorang perempuan muslim yang tewas ditikam di Dresden, Jerman, karena mengenakan hijab.

Peristiwa tersebut kemudian membuat aktivis perempuan menyerukan penghapusan larangan memakai jilbab di negara Barat.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Meskipun belum sepenuhnya berhasil, setiap 4 September, banyak perempuan di seluruh dunia mengenakan hijab, tanpa memandang latar belakang agama, sebagai bentuk dukungan kepada perempuan muslim yang ingin mengenakan hijab.

 

Cara Terbaik

Mengenakan hijab menjadi cara terbaik untuk memberi dukungan kepada wanita muslim yang tidak bisa mengenakan jilbab.

Terlebih jika mengenakan jilbab, meski bukan seorang muslim. Dengan mengenakan hijab, dapat menunjukkan bahwa penutup kepala tersebut tidak akan mengganggu aktivitas dan produktivitas dalam bekerja. Sehingga, tindakan ini bisa menunjukkan bahwa mengenakan hijab tidak akan menimbulkan masalah untuk orang lain.

Ini menjadi momen oleh seluruh perempuan berhijab untuk merayakan kebebasannya.

 

Asal Mula

Sejarah terciptanya Hari Solidaritas Hijab Internasional dilatarbelakangi keputusan Prancis yang melarang penggunaan hijab di Eropa untuk pertama kalinya.

Beberapa negara Barat lainnya juga pernah memberikan larangan kepada wanita Muslim yang berhijab dalam beraktivitas.

Larangan itu kemudian menuai aksi protes dari berbagai negara. Aksi protes besar-besaran dilakukan pada tahun 2004. Menurut catatan redaksi detikcom, kala itu pemerintah di London, Inggris memutuskan untuk membuat larangan bagi mahasiswi yang mengenakan simbol keagamaan apapun bentuknya, termasuk hijab.

Larangan juga dilakukan oleh pemerintah Prancis bagi anak perempuan menggunakan hijab di sekolah maupun kuliah. Di beberapa negara seperti Turki juga pernah melarang wanita yang berhijab mendapatkan perawatan medis.

Buntut aksi protes yang dilakukan masyarakat terhadap larangan menggunakan hijab bagi Muslimah membuat pemerintah memutuskan menyelenggarakan Konferensi London pada 4 September 2004. Konferensi tersebut dihadiri 300 delegasi dari 102 organisasi di Inggris dan 35 negara lainnya.

Hasil konferensi para petinggi negara itu menghasilkan dukungan kepada para wanita Muslim dan akhirnya mengizinkan mereka untuk berhijab di tempat umum. Sejak keputusan itu dibuat, tanggal 4 September ditentukan sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional.

Wanita Muslim di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Turki dan lainnya juga merayakan Hari Solidaritas Hijab sejak keputusan tersebut dibuat.

Perayaan Hari Solidaritas Hijab juga dilakukan sebagai bentuk dukungan masyarakat untuk para Muslimah berhijab yang masih terintimidasi karena menggunakan hijabnya. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Rizky Febian
Rizky Febian Keluarkan Single Terbaru yang Kini Viral, Simak Berikut Liriknya!
Gaya Hidup
Film Rego Nyowo
Film Rego Nyowo Tayang 31 Juli 2025, Diangkat dari Thread Viral Kosan Berdarah
Gaya Hidup
Mahasiswi terbaik UIN SMH Banten
Mahasiswi Terbaik UIN SMH Banten Lulus Tanpa Skripsi
Pendidikan
16 Perusahaan di Cilegon
16 Perusahaan di Cilegon Dukung Koperasi Merah Putih
News
Razia Patuh Maung Polda Banten
Razia Patuh Maung Polda Banten Dimulai Hari Ini
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?