linimassa.id – Setiap kali menangis, kerap diiringi air mata. Kira-kira apa ya membuat manusia mengeluarkan air mata ya?
Laman Psych Central seperti dilansir Kompas, keluarnya air mata air mata bisa menandakan adanya dukungan emosional dan sosial yang sedang terjadi di sekitar kita.
Air mata juga memberikan efek manfaat untuk kesehatan fisik tubuh, seperti menjaga kelembapan sekaligus melindungi mata.
Mata kita dapat menghasilkan sekitar 50 sampai 100 liter air mata setiap tahunnya. Jumlah ini bakal berkurang seiring bertambahnya usia.
Laman American Academy Of Ophthalmology menulis, air mata adalah cairan yang berasal dari kelenjar lakrimal yang terletak di bagian atas mata.
Setelah terbentuk di kelenjar ini, cairan akan mengalir melintasi permukaan mata, ke lubang kecil yang terletak di kelopak mata atas dan bawah.
Dari situ, air mata mengalir melalui kanal-kanal kecil ke hidung, di mana cairan ini diserap kembali atau diuapkan.
Setiap air mata terdiri atas tiga lapisan, meliputi: Lapisan bagian dalam yang membantu menjaga air mata tetap menempel pada mata Lapisan tengah yang berfungsi menjaga kelembapan mata, melindungi kornea, dan menangkal infeksi kuman seperti bakteri atau virus.
Lapisan luar yang dapat membantu permukaan air mata tetap halus dan membantu mencegah penguapan.
Kandungan
Kandungan air mata sebagian besar berupa air. Cairan ini juga mengandung garam, minyak, lebih dari 1.500 protein yang berbeda. Selain itu, air mata juga mengandung elektrolit, meliputi natrium, bikarbonat, khlorida, kalium.
Khusus pada jenis air mata emosional, beberapa ilmuwan telah meneliti jika air mata jenis ini mengandung protein dan hormon tambahan, seperti prolaktin, adrenokortikotropik, leu-enkephalin, kalium, dan mangan yang tidak ditemukan pada jenis air mata lainnya.
Selain memiliki tiga lapisan, air mata juga dibedakan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu: Air mata dasar Air mata dasar adalah air mata yang ada di mata sepanjang waktu dan berfungsi untuk melumasi, menyehatkan, dan melindungi kornea.
Fungsi
Fungsi air mata ini utamanya melindungi mata dari benda asing atau kotoran. Air mata refleks Air mata refleks terbentuk ketika mata membersihkan iritasi yang mengenai mata, seperti asap, benda asing, atau uap ketika Kamu memotong bawang.
Maka tak heran, saat mata kita terkena kotoran atau teriritasi, air mata yang keluar bakal lebih banyak dan mengandung banyak antibodi untuk melawan kuman.
Air mata emosional adalah air mata yang dihasilkan sebagai respons terhadap emosi, seperti kegembiraan, kesedihan, ketakutan, dan lainnya.
Jenis air mata ini mengandung hormon dan protein tambahan yang tidak ada dalam air mata dasar atau refleks. Sistem lakrimal dan limbik bekerja sama untuk membuat air mata emosional.
Alasan
Alasan mengapa manusia bisa mengeluarkan air mata, dapat dipicu oleh beberapa kondisi. Seperti merasakan emosi tertentu. Menangis adalah respons ketika kita sakit, sedih, merasakan tekanan, atau emosi yang kuat.
Saat menangis, kita mengeluarkan air mata emosional, yang mengandung protein dan hormon tambahan yang tidak ditemukan pada dua jenis air mata lainnya.
Kandungan tersebut diyakini memberikan efek relaksasi atau pereda nyeri, sehingga dapat membantu tubuh merasa lebih baik.
Perlu diketahui, bagian mata terhubung dengan saluran hidung. Ketika kelenjar lakrimal menghasilkan cairan, air mata bisa mengalir ke bawah lewat saluran air mata nasolakrimalis, lalu mengalir ke bagian belakang hidung dan ke tenggorokan via tulang hidung.
Saat menangis dan menghasilkan banyak air mata, air mata tersebut bercampur dengan lendir di hidung. Itu sebabnya hidung turut mengeluarkan lendir plus cairan air mata saat menangis.
Pseudo-bulbar Affect (PBA) Pseudo-bulbar Affect (PBA) adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami emosi yang tidak terkendali.
Gejala kondisi ini salah satunya ditandai dengan tangisan atau tawa yang tiba-tiba tak terkendali, dan berubah menjadi air mata. PBA biasanya menyerang orang dengan kondisi neurologis tertentu atau cedera yang mengubah cara otak mengendalikan emosi, seperti stroke dan penyakit Alzheimer.
Saat menangis, air mata akan keluar sebagai bentuk perlindungan terhadap gas Syn-propanethial-S-oxide, karena gas tersebut mampu mengiritasi mata.
Tiga Hal
Seorang peneliti anatomi tubuh manusia dari Universitas New South Wales (Australia), Michelle Moscova, mengungkapkan tiga alasan mengapa seseorang menangis atau mengeluarkan air mata.
“Pertama, air mata dimanfaatkan oleh tubuh untuk menjaga mata agar tetap sehat, sehingga mata kita akan beberapa kali berair dalam satu hari. Air mata keluar dari mata ketika kita emosional, entah sangat sedih atau bahagia, atau saat mata kita terganggu oleh sesuatu atau benda asing, seperti debu atau sewaktu kita memotong bawang,” paparnya, seperti dikutip dari theconversation.com, Jumat (21/12/2018).
Moscova menjelaskan, mata memiliki bagian-bagian khusus –yang disebut kelenjar (gland)– yang membuat air mata keluar dan kita mulai menangis. Biasanya, gland hanya menghasilkan sedikit air mata –kurang dari setengah sendok teh per hari.
Air mata terdiri dari dan sedikit garam, tetapi air mata juga memiliki sejumlah minyak, lendir dan bahan kimia yang disebut enzim pembunuh kuman.
Minyak yang terdapat dalam air mata merupakan alat pencegah air mata dari proses penguapan atau kebocoran dari mata. Jika kita tidak memiliki minyak di dalam air mata kita, maka mata kita benar-benar akan kering dan sakit.
Ketika berkedip, kelopak mata menyebarkan air mata di sekitar mata, sedangkan lendir membantu air mata menempel pada bola mata. Sementara itu, sisa air mata akan mengalir melalui sistem drainase khusus, yang mengarah ke hidung.
“Saat kita menangis, mata memproduksi lebih banyak air mata. Peristiwa ini disebabkan oleh kelenjar air mata yang membesar dan bekerja lebih aktif, sehingga menghasilkan banyak air mata sekaligus, seperti air mancur kecil,” Moscova menjabarkan.
Kemudian, bagian otak yang berfokus pada “air mancur” tersebut akan menerima sinyal dari bagian otak yang mengendalikan emosi. Ketika ini terjadi, mata bisa menghasilkan lebih dari setengah cangkir air mata, hanya dalam hitungan menit. (Hilal)