linimassa.id – Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia telah mengeluarkan keputusan untuk melarang umrah backpacker atau umrah mandiri. Langkah ini diambil dengan tujuan utama untuk melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah dengan memastikan kepatuhan terhadap aturan-aturan peribadatan.
Penjelasan Menteri Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa larangan ini didasarkan pada perbedaan mendasar antara perjalanan umrah dan perjalanan wisata konvensional. Dalam ibadah umrah, terdapat aturan-aturan peribadatan yang harus dipatuhi dengan cermat.
“Umrah berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut, seperti yang dilansir Antara.
Menurutnya, tidak semua umat Muslim memahami aturan-aturan tersebut dengan baik, sehingga bimbingan dan bantuan dari pihak yang berkompeten sangat diperlukan.
Pentingnya Bimbingan dalam Umrah
Selain aturan peribadatan, terdapat aspek praktis lainnya yang perlu dipertimbangkan, seperti akomodasi dan makanan yang mungkin berbeda dengan budaya kuliner di Indonesia. Kekhawatiran akan pengalaman yang kurang memuaskan bagi jamaah yang tidak terbiasa dengan lingkungan dan tata cara di negara-negara tujuan umrah menjadi hal yang sangat mendasar.
“Nah tidak semuanya umat kita ini paham dengan semua itu maka dibutuhkan pembimbing. Siapa yang membimbing mereka dalam melaksanakan ibadah umrah?” ungkap Yaqut.
Pemerintah mendorong agar jamaah umrah mendapatkan bantuan dan panduan yang memadai dari biro perjalanan umrah yang profesional. Hal ini diharapkan dapat memastikan setiap jamaah melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Larangan terhadap umrah backpacker diharapkan dapat meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan serta kenyamanan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah umrah,” jelas Yaqut.
Yaqut menegaskan bahwa pelarangan terhadap umrah backpacker adalah langkah yang diambil atas pertimbangan keselamatan dan kenyamanan jamaah. Pemerintah berharap agar melalui biro perjalanan umrah yang profesional, setiap jamaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan baik dan tanpa hambatan.
“Banyak hal yang jadi pertimbangan pemerintah kenapa sebaiknya memang umrah backpacker itu dihindari. Jadi ada biro-biro umrah travel perjalanan ibadah umrah yang akan siap membantu umat untuk bisa menjalankan umrah dengan baik,” tegas Yaqut. (AR)