Jakarta, LINIMASSA.ID – Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo atau Jokowi secara terbuka mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
Dukungan itu diungkapkan Jokowi langsung dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin 18 November 2024 malam.
Jokowi menyampaikan, kalau semuanya bergerak masif pada sisa waktu kampanye ini, pasangan Ridwan Kamil-Suswono bisa unggul.
“Kalau gerakannya masif, benar, semuanya berusaha untuk kota Jakarta yang kita cintai ini. Bisa kayak pilpres,” Jokowi, Senin 18 November 2024.
Para relawan menyambut baik arahan Jokowi ini. Mereka berteriak siap memenangkan Ridwan Kamil-Suswono dalam satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024.
”Satu putaran, siap. Perintah Pak,” teriak satu pria dari sisi kanan panggung.
Mendengar itu, Jokowi sempat terdiam sejenak. Namun, dia kembali melanjutkan sambutannya. Ia menambahkan, saat Pilpres itu bayangan tim 51 persen, tapi dapatnya 58,5 persen.
Kepada kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Jokowi meminta secara khusus untuk bekerja keras dalam masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 yang tersisa beberapa hari lagi.
“Sekarang tinggal bapak, ibu, semuanya, saudara-saudara semuanya bergerak dalam waktu yang sangat sempit ini,” kata Jokowi.
Jokowi juga secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024. Alasan Jokowi memilih Ridwan Kamil, karena rekam jejak Ridwan Kamil saat menjabat sebagai wali kota Bandung.
“Bapak Ridwan Kamil yang pertama, pernah menjadi wali kota dalam scope manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah,” kata Jokowi lagi.
Selain itu, pengalaman Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat juga disebutkan menjadi bukti kepiawaiannya sebagai pemimpin. “Yang kedua dalam lingkup lebih besar provinsi, beliau juga punya pengalaman sebagai gubernur (di Jawa Barat dulu),” imbuh Jokowi.
Latar belakang pendidikan Ridwan Kamil, dikatakan Jokowi, cukup mumpuni. Dari teknik arsitektur dan tata kota menjadi alasan kenapa warga Jakarta harus memilihnya. “Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apa lagi? mau pilih yang mana lagi,” tegas Jokowi lagi.