Linimassa.id – Joging bisa menjadi olahraga pilihan bagi yang ingin memulai rutinitas hidup sehat. Inilah alasan joging banyak dilakoni orang dari pedesaan hingga perkotaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Decathlon bersama YouGov pada tahun 2021, jumlah orang yang minat dengan olahraga joging mencapai 64% dari 1.000 responden yang disurvei di area Jakarta dan sekitarnya. Tidak heran olahraga ini menjadi pilihan karena ada banyak manfaat joging , baik untuk kesehatan fisik maupun mental.
Joging merupakan rekomendasi olahraga yang bisa meningkatkan stamina tubuh. Joging berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
Joging merupakan olahraga aerobik di antara jalan santai dan lari, dengan kecepatan di bawah 14 km per jam.
Kegiatan ini memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh. Mulai dari untuk menurunkan berat badan hingga meningkatkan kesehatan paru-paru.
Selain itu, joging dapat dengan mudah dilakukan di sekeliling kompleks rumah atau kantor. Olahraga ini juga tidak memerlukan peralatan khusus yang mahal. Hanya dibutuhkan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman.
Berikut manfaat joging atau lari pagi bagi kesehatan, di antaranya:
- Menjaga kesehatan jantung: Joging dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
Joging secara teratur juga baik untuk kesehatan jantung. Saat berlari, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga memperkuat jantung dan pembuluh darah. Aliran oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar sehingga risiko penyakit jantung dapat berkurang.
Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa pelari 45 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung daripada non-pelari.
- Menjaga kesehatan tulang dan otot: Joging dapat memperkuat tulang dan otot, terutama otot paha belakang, betis, dan bokong.
Joging juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Berlari membuat tubuh mempersiapkan tulang untuk menahan tekanan tambahan sehingga bisa memperkuat tulang dan mencegah cedera. Selain itu, joging juga melibatkan otot-otot besar seperti otot paha belakang, betis, dan bokong, sehingga membantu mengencangkan tubuh. Setiap kali berolahraga, otot-otot tubuh akan mengalami stres fisik, yang pada akhirnya membuat tubuh lebih kuat.
3. Menjaga berat badan: Joging dapat membantu menurunkan berat badan. Joging adalah cara yang efektif untuk mencegah kelebihan berat badan. Joging bisa membantu pembakaran lemak yang menjadi kunci menjaga berat badan ideal.
4. Menurunkan berat badan: Joging secara teratur merupakan cara yang mudah untuk mencegah terjadinya kelebihan berat badan. Joging selama setengah jam mampu membakar sekitar 300 kalori. Tidak cuma membuat lemak terbakar, jogging secara rutin juga akan menjaga berat badan kamu tetap ideal.
- Meningkatkan kualitas tidur: Joging dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Joging juga bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan tidur seperti insomnia. Aktivitas aerobik yang terlibat dalam joging juga dapat membantu menurunkan risiko sleep apnea.
6. Menurunkan risiko kanker: Joging dapat membantu menurunkan risiko kanker.
- Meredakan stres dan meningkatkan suasana hati: Jogging dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
Stres berlebihan atau jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya dapat mengubah fungsi otak. Sebuah studi menemukan, berolahraga secara rutin dapat mencegah kamu mengalami efek merugikan dari stres.
Studi terbaru dari Brigham Young University pun memperlihatkan bahwa tikus yang mengalami stres dan secara teratur berlari di atas roda memiliki performa serta memori yang lebih baik.
8. Meningkatkan fungsi otak: Joging dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
9. Menurunkan resistensi insulin: Joging dapat membantu menurunkan resistensi insulin, yang merupakan salah satu penanda prediabetes.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh kamu tidak memberi respons terhadap insulin, yaitu hormon yang mengontrol kadar glukosa. Para peneliti menemukan bahwa jogging secara teratur dapat membantu menurunkan resistensi insulin. Laporan yang sama mencatat, penurunan lemak tubuh mungkin menjadi pemicu dari turunnya resistensi insulin.
10. Menjaga kesehatan kulit wajah: Joging di pagi hari dapat membantu menjaga kesehatan kulit wajah dan mencegah penuaan dini.
11. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan kardiovaskular: Ketika berlari, paru-paru bekerja lebih keras untuk memasok oksigen tambahan yang dibutuhkan oleh otot. Olahraga ini membantu memperkuat paru-paru serta meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga pernapasan menjadi lebih efisien.
Tidak hanya bagus untuk jantung, olahraga jogging juga memiliki manfaat bagi organ paru-paru. Dengan melakukan joging, paru-paru akan bekerja lebih keras untuk memasok oksigen tambahan yang dibutuhkan otot. Ini membantu paru-paru kamu menjadi lebih kuat.
Dibandingkan dengan seseorang yang jarang berolahraga, mereka yang rajin olahraga biasanya memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengekstrak oksigen dari paru-paru dan darah.
12. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: manfaat lain dari joging adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Joging secara teratur akan membuat tubuh memiliki respons yang lebih baik terhadap penyakit dan gangguan kesehatan. Aktivitas ini juga merangsang produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Intinya, joging secara konsisten akan membuat tubuh Anda tetap bugar dan tidak mudah sakit.
13. Memperkuat sistem imunitas: joging setiap hari adalah menguatkan respons tubuh terhadap penyakit. Kamu pun akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, aktivitas ini merangsang sirkulasi makrofag sehingga dapat menghalau infeksi, baik itu infeksi bakteri maupun infeksi virus. Karena itu, joging secara konsisten akan membuat tubuhmu lebih bugar dan tidak mudah sakit.
14. Membantu mengatasi depresi: Olahraga telah lama diketahui dapat membantu mengatasi gejala depresi. Sebuah studi tahun 2018 meneliti kadar kortisol pada orang yang mencari pengobatan untuk depresi.
Setelah dua belas minggu berolahraga, mereka mengalami penurunan kadar kortisol sepanjang hari. Kortisol merupakan hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres.
Orang yang tengah mengalami depresi dianjurkan untuk melakukan olahraga yang disukai. Jogging dapat menjadi salah satu pilihan.
15. Membuat tulang belakang fleksibel seiring bertambah usia: Di antara tulang belakang, terdapat bantalan pelindung yang dinamakan diskus. Bagian ini dapat menjadi susut ketika kita bertambah umur.
Kebiasaan duduk terlalu lama akan meningkatkan tekanan pada diskus seiring waktu. Sebaliknya, rutin bergerak atau beraktivitas fisik akan membuat diskus tersebut tetap fleksibel.
Sebuah studi menemukan bahwa seorang pelari memiliki hidrasi diskus yang cenderung lebih baik.
16. Meningkatkan kekuatan tulang: Joging sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang kamu. Dengan melakukan kegiatan ini, tubuh mempersiapkan tulang untuk menahan tekanan tambahan dengan memperkuat tulang dan mencegah cedera.
Ketebalan tulang pun akan bertambah dan mencegah terjadinya masalah seperti osteoporosis, osteoarthritis, dan lain-lain.
17. Memperkuat otot: Manfaat joging lainnya ialah membantu tubuh menjadi lebih kencang. Sebab, kegiatan ini melibatkan otot-otot besar seperti otot paha belakang, betis, bokong, dan lain-lain.
Perlu diketahui juga bahwa setiap kali tubuh kamu bekerja lebih keras dari biasanya, misalnya saat olahraga, otot-otot tubuh akan mengalami stres fisik. Ini akan memengaruhi jaringan di otot dan membuat tubuh kamu lebih kuat.
18. Anti-Penuaan
Olahraga joging bermanfaat bagi kecantikan kulit, lho! Dengan joging secara rutin, maka akan membuat kulit tampak lebih segar dan awet muda. Hal ini dikarenakan kulit mendapat lebih banyak oksigen dan pasokan darah.
Agar manfaat ini lebih terasa, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya saat kamu joging di luar. Tabir surya akan melindungi kulitmu dari efek buruk sinar matahari.
19. Memperpanjang umur: Gaya hidup sedenter dapat meningkatkan risiko kematian dini. Dengan joging secara teratur, maka dapat membantu kamu lebih panjang umur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jogging secara teratur meningkatkan harapan hidup pria sebesar 6,2 tahun, dan wanita sebesar 5,6 tahun.
Dengan mengetahui berbagai manfaat di atas, mulailah joging setiap hari! Apabila tidak sempat joging setiap hari, tidak apa-apa. Yang penting kamu dapat memenuhi target berolahraga 150 menit setiap minggunya.
Jika joging selama 30 menit per hari, kamu harus olahraga sebanyak lima hari. Namun, jika dalam satu hari kamu dapat jogging selama satu jam, kamu cukup berolahraga sebanyak tiga hari.
Memang, waktu untuk berolahraga yang paling ideal adalah pagi hari. Sayangnya, tidak semua orang dapat berolahraga pada pagi hari.
Tidak masalah, kamu dapat berolahraga pada siang atau malam hari sesuai dengan waktu luang yang kamu miliki. Karena yang terpenting adalah kamu melakukannya secara rutin dan konsisten.
Namun, apabila ingin berolahraga pada malam hari, jangan terlalu berdekatan dengan waktu tidur.
Saat joging, disarankan untuk istirahat sejenak setiap lima belas menit bila seorang pemula. Selain itu, kenali kemampuan tubuh dalam melakukan joging agar manfaatnya lebih terasa dan menghindari cedera. (Hilal)