linimassa.id – Jam tangan atau arloji merupakan penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia dengan tampilan waktu yang terus bertambah.
Kegunaan utama jam tangan ialah untuk menunjukan waktu pada saat tertentu dan menghitung rentang waktu antara dua kejadian pada waktu yang berbeda.
Arloji umumnya memiliki tiga macam jarum, yaitu jarum jam yang pendek, jarum menit yang lebih panjang dan jarum detik yang paling panjang.
Pergeseran penunjukan jarum terjadi tiap mencapai 60 skala, dimulai dari jarum detik ke jarum menit dan dari jarum menit ke jarum jam.
Jam tangan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16. Pada saat itu semua jam tangan dan alat penunjuk waktu lainnya menggunakan mesin penggerak mekanik manual (hand-winding). Jam tangan tertua yang diketahui adalah jam tangan milik Ratu Inggris Elizabeth I yang dibuat oleh Robert Dudley pada tahun 1571.
Dari abad 16 hingga awal abad 20, jam tangan hanya digunakan oleh wanita, sedangkan pria menggunakan jam saku.
Elektrik
Dominasi jam tangan bermesin mekanik selama berabad-abad dengan segala keindahan, kerumitan, dan kemewahannya, akhirnya sedikit terganggu dengan hadirnya jam tangan bermesin elektrik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1957 di Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat oleh Hamilton Watch Company.
Penelitian arloji elektrik tersebut sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1946. Eksistensi jam tangan elektrik ternyata tidak bertahan lama, hingga Seiko dari Jepang memperkenalkan jam tangan bermesin penggerak quartz (baterai) pertama di dunia, Seiko Astron 35SQ pada tahun 1969.
Kelahiran jam tangan quartz ini diakui oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) untuk masuk kedalam daftar tonggak sejarah perkembangan ilmu teknik elektro dunia.
Jam tangan jenis ini jugalah yang kemudian benar-benar merusak hegemoni industri jam tangan mekanik Swiss.
Jam tangan quartz mendominasi pasar, digunakan oleh merk-merk lain, dan menjadi awal perubahan industri jam secara global. Jam tangan yang awalnya diproduksi dengan jumlah yang terbatas dan eksklusif, berubah menjadi produksi massal dengan harga jual yang lebih terjangkau.
Penunjuk Waktu
Selain smartphone, salah satu benda yang sering menemani aktivitas sehari-hari adalah jam tangan. Mesin penunjuk waktu ini memang sudah berperan sebagai aksesori wajib untuk menunjang penampilan dan menambah kepercayaan diri. Selain itu jam tangan juga sering dijadikan koleksi berharga dan investasi.
Pada umumnya jam tangan punya tiga jarum, yakni jarum pendek untuk menunjukkan jam, jarum panjang untuk menunjukkan menit serta jarum tipis yang ukurannya paling panjang untuk menunjukkan detik. Nah, pergeseran penunjukkan waktu akan terjadi tiap mencapai 60 skala. Dari jarum detik ke jarum menit kemudian dari jarum menit ke jarum jam.
Walaupun sering dipakai, tapi mungkin kebanyakan kurang paham tentang sejarah jam tangan dari masa ke masa maupun asal-usulnya. Dan sama seperti penemuan barang berharga dan bersejarah lainnya, jam tangan juga punya perjalanan dan proses yang panjang sampai bisa seperti sekarang ini yang dibekali teknologi canggih.
Tentang siapa pencipta dan penemu jam tangan, punya catatan panjang dalam sejarah. Dan ada beberapa versi , yakni:
Versi Pertama
Ribuan tahun manusia mengukur waktu dengan berbagai cara. Mulai dari melihat pergerakan matahari, menggunakan pasir atau jam pasir sampai jam lilin. Sampai akhirnya setelah peradaban manusia modern jam analog ditemukan.
Nah, selama ini mungkin banyak orang mengira peradaban jam tangan dimulai di Swiss. Padahal menurut catatan penting serta bukti dalam sejarah, jam tangan diperkenalkan oleh seorang pria asal Jerman yang bernama Peter Henlein. Pada masanya, Henlein menjadikan jam tangan sebagai aksesori mewah.
Sebelum dikenal sebagai penemu jam, Henlein adalah tukang kunci dan tukang reparasi pada sebuah perusahaan barang antik. Lalu sekitar tahun 1500-an Henlein membuat jam tangan yang digerakkan oleh pegas. Bentuknya yang lonjong membuat jam ini dinamakan telur Nuremberg.
Jam mewah yang dipakai Hanlein mirip dengan jam tangan yang ada saat ini. Tapi ukurannya lebih besar dan dilengkapi rantai panjang. Sebab pada masa itu fungsinya sebagai jam saku. Atas penemuan jam portabel tersebut, Peter Henlein dinobatkan sebagai bapak jam tangan serta sebagai pencetus dan cikal bakal dari industri jam tangan.
Versi Kedua
Mengutip dari Bob Watches, jam tangan pertama kali dibikin oleh seorang horologist asal Perancis yang bernama Abraham Louis Breguet. Jam tangan ini ditujukan untuk saudara perempuan Napoleon yakni Caroline Murat pada 1810.
Versi Ketiga
Sementara jika dilansir Govbergwatches, arloji sudah diperkenalkan sekitar tahun 1570-an. Tapi pada masa jam tangan hanya digunakan sebagai perhiasan untuk kaum wanita. Sementara untuk pria menggunakan jam tangan saku dengan ukuran yang lumayan besar.
Perkembangan jam dari masa ke masa juga melalui proses panjang. Walaupun jam tangan Nuremberg bikinan Peter Henlein sudah mengubah dunia, tapi jam ini masih belum bisa diandalkan karena jauh dari akurat. Nah, kemudian sekitar tahun 1525 seorang mekanik dari Swiss yang pada saat Itu tinggal di kota Praha mempelajari lebih lanjut dan mengembangkan fusee. Fusee ini merupakan katrol beralur, bentuknya kerucut dan dipakai dengan laras yang isinya per utama.
Dengan fusee ini membuat akurasi pada jam tangan lebih meningkat untuk pengembangan jam tangan yang lebih modern dan lebih baik dari jam tangan yang dibuat oleh Peter Henlein. Seiring waktu, jam tangan terus diperbaharui dan dikembangkan sampai seperti saat ini jam tangan sudah sangat modern dan dilengkapi teknologi canggih.
Pertama
Dari sekian banyak merek jam tangan populer yang ada di pasaran sampai saat ini, ada beberapa merek jam tangan mewah yang termasuk tertua dan juga sebagai merek jam tangan pertama di dunia.
Blancpain
Jehan Jacques Blancpain pertama kali mendaftarkan dirinya sebagai pembuat jam tangan pada 1735 silam yang kemudian menjadi merek jam tangan pertama di dunia. Blancpain mengawali bisnisnya di lantai atas rumahnya di Villeret, Swiss.
Frédéric-Louis Blancpain yang merupakan cicit dari Blancpain kemudian memperkenalkan metode produksi yang lebih modern dan melakukan inovasi baru pada tahun 1815. Dan bisnis yang selama hampir 200 tahun dikelola keluarganya ini mengalami perkembangan pesat di abad ke-19 dan fokus memproduksi jam tangan kelas atas yang elegan dan punya kualitas oke.
Tapi sejak 2022 lalu Blancpain menjadi bagian dari Swatch Group dan nggak pernah mempunyai tampilan digital. Dan Blancpain terkenal sebagai jam yang mekanismenya rumit, mesin jam pertama yang tertipis, mesin jam pertama yang terkecil dan jam tangan penyelam pertama.
Vacheron Constantin
Vacheron Constantin juga masuk dalam deretan jam tangan tertua di dunia karena sudah ada sejak 1755 dan saat itu masih berupa jam saku yang dilengkapi rantai pengikat. Pendirinya adalah Jean Marc Vacheron dari Jenewa, Swiss. Pada tahun 1770, pabrikan Constantin menciptakan komplikasi hidrologis pertama di dunia yang kemudian juga merancang jam dial pertama yang berputar pakai mesin.
Vacheron Constantin dikenal sebagai pabrikan yang membuat jam tangan mewah yang sempurna dan presisi. Dan salah satu jam tangan yang paling rumit yang pernah dibuat adalah model khusus reference 57260 yang punya 57 komplikasi. Jam yang diperkenalkan pada 2015 ini dipatok dengan harga fantastis sampai 8 juta dolar.
Breguet
Sementara jam tangan Breguet pertama kali dirancang oleh Abraham Louis Breguet di Paris, Perancis pada tahun 1775. Abraham Louis Breguet juga mencatatkan sejarah karena pembuatan arloji putar otomatis pertama kali di dunia pada 1780. Breguet merancang arloji super keren ini dengan rotor putar otomatis serta mekanisme yang lebih tahan terhadap guncangan.
Sudah tidak terhitung tokoh-tokoh dunia pada masanya yang pakai jam tangan bikinan Breguet ini. Mulai dari Napoleon, Alexandre Dumas, Marie Antoinette, Leo Tolstoy sampai Winston Churchill. Jam tangan Breguet punya keunikan yang tersendiri yakni jarum jam warnanya biru yang dipadu dengan elemen emas yang kontras pada bagian dial dan kepala jam. (Hilal)
