Jakarta, LINIMASSA.ID – Buntut dari kasus ditangkapnya sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ketahuan melakukan praktik judi online, nama Budi Arie juga menjadi sorotan publik.
Lembaga Komdigi ini, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Seperti diketahui Budi Arie pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Juli 2023 hingga Oktober 2024.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, pihak istana menyerahkan dugaan keterlibatan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online kepada aparat penegak hukum.
Masih dikatakan Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto sudah meminta supaya masalah judi online dapat diselesaikan.
“Bapak Presiden Prabowo ingin memberantas judi online dan menegakkan hukum setegak-tegaknya. Beliau pun sudah memberikan arahan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, mengenai penanganan judi online,” kata Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan Partai Gerindra itu.
Masih dikatakan Prasetyo, terkait masalah pemeriksaan Budi Arie, istana tak akan halangi penegak hukum. Hal ini ia sampaikan usai pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 November 2024.
“Kalau berkaitan masalah itu (pemeriksaan Budi Arie) semua dikembalikan ke fakta hukum, dikembalikan ke aparat penegak hukum,” kata Prasetyo.
Terpisah, Ketua Umum Projo, Budi Arie menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus judi online.
“Saya sudah pasti tidak terlibat dengan kasus yang menjerat bekas anak buah saya,” kata Budi Arie mengklaim.