Tangerang, LINIMASSA.ID – Pascahujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama melanda Kota Tangerang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang langsung melakukan koordinasi dengan UPTD DAS Cisadane Cidurian Provinsi Banten.
Koordinasi dilakukan untuk membuka Pintu Air Sarakan, agar tak tejadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu dipastikan, seluruh petugas lapangan sudah siap siaga.
Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, kondisi sejauh ini terpantau aman.
“Tapi, antisipasi kita ambil sedini mungkin, yaitu berkoordinasi dengan UPTD DAS Cisadane Cidurian Provinsi Banten untuk membuka Pintu Air Sarakan,” ujar Taufik Syahzaeni, Minggu 15 Desember 2024.
Taufik juga melanjutkan, bahwa koordinasi ini diperkuat untuk bisa mengoptimalkan aliran air. Sehingga bisa mengalirkan Kali Cirarab dan level air turun di Kota Tangerang.
“Kali Cirarab masih aman di ketinggian 250 centimeter. Begitu juga Kali Ledug yang aman di 180 centimeter. Kondisi Siaga I ditetapkan jika ketinggian air di angka 300 centimeter,” jelas Taufik.
Pos Duga TMA
Taufik juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan memantau secara real time melalui aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA) milik PUPR Kota Tangerang.
Untuk memantau ketinggian air kapan saja dan di mana saja dengan mengakses aplikasi Pos Duga TMA, melalui situs Dinas PUPR Kota Tangerang.
Masyarakat bisa melihat di laman dpupr.tangerangkota.go.id selanjutnya, pilih Menu Pos Duga Air dan pilih Data Tinggi Muka Air. Bisa juga langsung mengakses link posduga.dpuprkotang.info/v2.
“Masyarakat Kota Tangerang kami imbau untuk dapat menggunakan fasilitas ini. Khususnya mereka yang tinggal dekat lokasi-lokasi Pos Duga TMA, atau mereka yang kerap dilanda musibah banjir,” ujar Taufik memberikan saran.
Menurutnya dengan hal ini, masyarakat bisa sama-sama saling pantau.
“Kalau sudah dipantau, lalu informasikan secepat mungkin, untuk penanganan yang sedini mungkin. Sehingga risiko bencana akan kian terminimalisir,” pungkasnya.