linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Ini Alasan Gubernur Banten Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Dibanding Di Lebak-Pandeglang
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Ini Alasan Gubernur Banten Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Dibanding Di Lebak-Pandeglang
News

Ini Alasan Gubernur Banten Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Dibanding Di Lebak-Pandeglang

LinimassaNews 28 April 2025
Share
waktu baca 4 menit
Gubernur Banten Andra Soni
Gubernur Banten Andra Soni usai menghadiri seremoni Program Makan Bergizi Gratis di SKh 01 Tangsel, Pondok Aren, Senin, 28 April 2025.
SHARE

Linimassa, Tangsel – Gubernur Banten Andra Soni mengaku sudah mulai berkantor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dia berkantor di wilayah Serpong Utara.

Kantor baru Gubernur Banten itu diketahui menempati bekas gedung Balai Latihan Kerja Indonesia Provinsi Banten di Perumahan Melati Mas, Serpong Utara, Kota Tangsel.

“Kemarin sudah mulai berkantor di Tangsel,” kata Andra saat memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SKh Negeri 01 Tangsel, Senin, 28 April 2025.

Lalu, mengapa Gubernur Banten Andra Soni ingin berkantor di Kota Tangsel, bukan di Pandeglang dan Lebak yang masih butuh perhatian lantaran masih terdapat kesenjangan sosial?

Andra mengungkapkan, di Provinsi Banten, dibagi ke tiga wilayah. Yakni wilayah I Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Wilayah II Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Wilayah III Tangerang Raya meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel.

Isunya di sini (Tangerang Raya-red) banjir, kalau di wilayah selatan ketimpangan dan disparitas antara Selatan dan Utara terkait dengan infrastruktur jalan. Makanya ada program Bang Andra (Bangun Desa Sejahtera). Nah kalau di Tangerang Raya fokus kita adalah bagaimana ke depan kita bisa mengatasi banjir bersama-sama walaupun ini sulit sekali,” ungkap Andra.

Kader Partai Gerindra itu mengakui, menangani persoalan banjir di wilayah Tangerang Raya cukup sulit. Pasalnya, sudah terjadi penyempitan jalur air akibat masifnya pembangunan hingga berkurangnya luasan badan sungai.

“Kenapa sulit? Karena jalur airnya, kemudian pembangunan perumahan yang masif, pendangkalan sungai, sungai yang lebarnya 40 m sekarang sisanya sedikit. Ini kita harus secara komprehensif harus dilakukan sebuah upaya dalam rangka bagaimana mengatasi banjir, mengurangi dampak banjir,” papar Andra.

Salah satu upaya penanganan banjir di Tangerang Raya itu, Andra menyebut telah membentuk tim pengendalian banjir dari pemerintah kota di Tangerang Raya.

Tim pengendalian banjir itu, kata Andra, sebagai wadah antar pemerintah untuk menangani persoalan banjir bersama-sama, termasuk dengan Pemerintah DKI Jakarta.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Timnya sudah dibentuk, tinggal kita akan sama-sama dengan kabupaten kota di Tangerang Raya. InsyaAllah saya ngantornya di BLKI di Melati Mas. Sudah disahkan. Tim penegdali ini sudah bekerja di dinasnya masing-masing, yang saya lakukan membuat satu wadah supaya pelaksanaan kegiatan program penanganan banjir ini lebih terintegrasi,” beber Andra.

“Jadi kalau selama ini kan parsial, Pemkot Tangsel ngerjain bagian Tangsel, Kota Tangerang bagian Tangerang, Kabupaten Tangerang bagian kabupaten. Termasuk kita sama-sama pemerintah Provinsi Banten dengan Provinsi Jakarta,” sambung Andra.

Gubernur Banten Andra Soni
Gubernur Banten Andra Soni

Andra mencontohkan masalah banjir yang mendesak harus segara di tangani di Tangerang yakni banjir di Pondok Maharta yang juga melintas ke Kota Tangerang.

“Contoh Maharta. Maharta itu ada di wilayah Tangsel di bawahnya ada Fortune, Duren Villa, Ciledug Indah itu mengalami banjir. Nah di tengahnya siapa yang menangani, hulunya siapa yang menangani, hilirnya siapa yang menangani? Maka tim pengendalaian banjir tugas utamanya adalah membuat sebuah upaya yang kemudian melahirkan saran masukan kepada gubernur untuk mengeluarkan kebijakan tertentu dalam rangka mengatasi banjir di Provinsi Banten,” pungkas Andra.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Project Nirmala
Project Nirmala Jadi AI Interaktif Tanpa Operator
Teknologi
Film Believe
Film Believe Siap Tayang, Sajikan Kisah Perjuangan TNI
Gaya Hidup
Top 6 Ajang Putra Putri Banten
Jadi Top 6 Ajang Putra Putri Banten, Ini Rahasia Nur Anisa Mahasiswi UIN SMH Banten
Pendidikan
Limbah B3 Pabrik Baja di Cikande
Limbah B3 Pabrik Baja di Cikande Bikin Wamen LH Geram, Langsung Segel
News
Pelecehan Seksual di Setu
Pelaku Pelecehan Seksual di Setu Tangsel Diringkus, 2 Kali Lecehkan Korban Anak
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?