linimassa.id – Hingga saat ini, minyak telon identik dengan bayi. Ini karena kerap dibalurkan pada tubuh bayi. Minyak ini memberikan rasa hangat karena merangsang pembuluh darah membesar sehingga aliran darah menjadi lebih cepat. Aroma minyak telon juga dapat memberikan rasa tenang.
Selain minyak kayu putih dan minyak tawon, nama minyak telon bagi orang Indonesia tidak kalah populernya -terutama di kalangan ibu-ibu.
Orang Indonesia sejak zaman dahulu sudah mengandalkan minyak telon untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah untuk meredakan perut bayi yang kembung supaya si buah hati tidak terus-menerus merengek di malam hari.
Minyak yang terbuat dari minyak kelapa, minyak kayu putih, dan minyak adas itu juga bisa memberikan efek menenangkan.
Telu
Minyak telon sudah diwariskan orang Indonesia secara turun-temurun. Dilansir dari Kanal Pengetahuan UGM, minyak telon diambil dari bahasa Jawa yang berarti telu. Dalam bahasa Indonesia, telu artinya tiga. Minyak telon disebut demikian karena minyak ini dibuat dari tiga bahan, yakni minyak adas (oleum foeniculi), minyak kelapa (oleum cocos), dan minyak kayu putih (cajuput oil).
Dari ketiga minyak yang sudah disebutkan, masing-masing memiliki manfaat tersendiri, seperti minyak kayu putih yang dapat melebarkan aliran darah. Manfaat tersebut bisa dirasakan karena minyak kayu putih mampu melebarkan pori-pori pada kulit sehingga badan terasa lebih hangat.
Minyak kayu putih adalah hasil penyulingan daun kayu putih. Tidak heran kalau aroma dari minyak ini begitu khas. Sementara itu, minyak adas yang terkandung dalam minyak telon adalah hasil sulingan serbuk buah adas yang sudah dimasak dan kering. Ketika adas diolah menjadi minyak, hasilnya dapat merangsang saraf, karminatif (mencegah atau mengurangi perut kembung), dan antibakteri.
Minyak adas juga bermanfaat sebagai antelmintik (jenis obat yang dapat mematikan cacing dalam usus), menyejukkan saluran cerna, sekaligus sebagai perangsang nafsu makan.
Di sisi lain, minyak kelapa yang terdapat dalam minyak telon berguna untuk menjaga kehalusan dan kelembapan kulit. Minyak tersebut sejak dulu sudah digunakan untuk memijat, kerikan, atau cem-ceman.
Manfaat
Manfaat minyak telon tidak terbatas pada meredakan kembung dan efek menenangkan saja. Lebih dari itu, minyak telon bisa mendatangkan berbagai manfaat seperti memperlancar pernapasan. Minyak telon yang biasanya dioleskan pada perut, telapak kaki, dan punggung juga bisa memperlancar pernapasan.
Dalam hal ini, minyak telon dapat mengatasi ingus yang menumpuk di hidung, tenggorokan yang sakit, sampai hidung tersumbat.
Minyak telon juga dapat dimanfaatkan untuk melembapkan kulit si kecil. Dengan begitu, kulit bayi terhindar dari kekeringan. Ibu-ibu bisa melembapkan kulit bayi dengan cara mengoleskan minyak telon setelah si buah hati mandi.
Mengoleskan minyak telon -terutama pada bayi setelah mandi dapat menghangatkan tubuh karena fungsinya untuk melebarkan pembuluh darah tepi sehingga kulit terasa hangat.
Aroma yang kuat dari minyak telon ternyata mampu membuat serangga menjauh. Ini bermanfaat untuk menghindarkan diri dari risiko digigit serangga. Ini tidak bisa dilepaskan dari aroma minyak kayu putih yang bisa mengusir serangga menurut penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan di National Library of Medicine.
Bahan minyak adas dalam minyak telon juga bermanfaat menghindari gigitan nyamuk karena kandungan anetolnya.
Minyak telon berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur pada kulit bayi. Di sisi lain, minyak ini bisa mencegah infeksi virus dan bakteri. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kandungan cineol dalam kayu putih -50 persen bahan pembuatan minyak telon.
Nah itulah manfaat minyak telon yang biasa dipakai untuk bayi. Tapi buat yang dewasa, bisa juga kok pakai minyak ini. (Hilal)