Linimassa.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang merespons cepat terkait adanya potensi gempa megathrust yang diprediksi bisa mengguncang beberapa wilayah di Indonesia.
Meski waktu terjadinya belum dapat dipastikan, BPBD sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi untuk menghadapi kemungkinan gempa berskala besar ini.
Plt Kalak BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa meskipun gempa megathrust belum diketahui kapan akan terjadi, BPBD Kota Tangerang telah mulai melakukan pengecekan di berbagai gedung terkait kesiapan sistem kebencanaan.
Selain itu, BPBD juga aktif memberikan edukasi dan simulasi di sekolah-sekolah guna meningkatkan kesiapan masyarakat.
“Kami sudah melakukan berbagai mitigasi, seperti pengecekan gedung terkait sistem kebencanaan dan meningkatkan edukasi melalui simulasi ke sekolah-sekolah serta kunjungan sekolah ke markas BPBD,” jelas Ubaidillah pada Senin (23/09/2024).
Langkah Antisipasi BPBD Kota Tangerang
BPBD Kota Tangerang mengajak semua pihak, termasuk institusi dan masyarakat, untuk lebih siap dan antisipatif.
Beberapa langkah yang dilakukan adalah memastikan kesiapan alat-alat peringatan dini dan memperbaiki sistem komunikasi kebencanaan.
“BPBD juga telah memeriksa kesiapan tempat evakuasi sementara dan akhir serta memastikan jalur evakuasi mudah diakses jika terjadi bencana,” tambah Ubaidillah. Ia menekankan bahwa kesiapan jalur dan lokasi evakuasi menjadi prioritas dalam mengurangi dampak bencana.
Edukasi dan Koordinasi Ditingkatkan
Selain mempersiapkan fisik dan infrastruktur, BPBD Kota Tangerang juga terus meningkatkan edukasi dan literasi kepada masyarakat.
Mereka mengadakan sosialisasi mengenai risiko gempa bumi dan tsunami agar masyarakat lebih paham dan siap menghadapi potensi bencana.
“Petugas kami juga sudah melakukan pengecekan terhadap ketersediaan papan informasi, rambu-rambu evakuasi, dan memastikan arah evakuasi yang jelas dan memadai,” ujarnya.
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga semakin dimasifkan untuk memastikan mekanisme kedaruratan berjalan baik.
Ubaidillah menambahkan, “Simulasi masih dalam tahap persiapan, tapi edukasi dan koordinasi terus kami lakukan dengan lebih intensif.”
Untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, BPBD Kota Tangerang siap memberikan layanan darurat melalui call center 112 dan nomor piket BPBD 24 jam di 021-5582-144. (AR)