LINIMASSA.ID – Helmy Yahya dan Bossman Mardigu atau Wowiek Prasantyo ditunjuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM menjadi Komisaris Bank BJB.
Bossman Mardigu menjabat sebagai Komisaris Utama atau Komut Independen PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten atau BJB.
Penunjukkan Helmy Yahya dan Bosmman Mardigu ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST yang digelar dengan tujuh agenda, salah satunya perubahan susunan pengurus dewan direksi dan dewan komisaris.
Dalam rilis resmi yang tertulis di situs bank BJB pada Rabu 16 April 2025, menyatakan bahwa perubahan ini mencakup pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi dan dewan komisaris.
Sehari menjelang digelarnya RUPST, nama Helmy Yahya dan Bossman Mardigu sudah menjadi isu hangat di berbagai media, keduanya diisukan akan menjadi bagian dari komisaris bank BJB.
“Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari otoritas jasa keuangan (OJK) atas hasil penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test),” tulis situs resmi bjb.
Selain Mardigu, KDM juga mempercayakan Helmy Yahya menjadi Komisaris Independen bank BJB. Helmy merupakan seorang pegiat entertainment televisi senior yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama TVRI pada 2017 hingga 2022.
Pesan KDM pada Helmy Yahya dan Bossman Mardigu

Dingkatkan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi sebagai Komisaris dan Komisaris Utama bank BJB, memberikan harapan baru bagi tubuh organisasi bank BJB.
Mantan Walikota Purwarta KDM memberikan menjelaskan, alasan penunjukkan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu menjadi komisaris bank BJB bukan tanpa alasan.
Penunjukkan tersebut didasari oleh profesionalisme yang bisa dipercaya oleh publik dan memiliki pengetahuan yang cukup serta pengalaman yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan.
“Keduanya memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang ekonomi, politik, dagang dan sejenisnya,” kata KDM.
KDM berpesan, agar hadirnya Helmy Yahya dan Bossman Mardigu di tubuh bank BJB, bisa membawa pengaruh optimisme yang positif, sehingga bank BJB terus menjadi lembaga keuangan yang memiliki kepercayaan publik yang besar.