SERANG, LINIMASSA.ID – Hari pertama PBAK UIN SMH Banten atau Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan berlangsung meriah dan penuh antusiasme mahasiswa baru.
Sebanyak 2.356 mahasiswa baru resmi memulai perjalanan kuliah mereka melalui hari pertama PBAK yang berlangsung di Convention Hall Pusgiwa UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Selasa 26 Agustus 2025.
Kegiatan PBAK UIN SMH Banten yang digelar meriah ini bukan sekadar upacara formal. PBAK menjadi gerbang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal dunia akademik, struktur kampus, serta dinamika kehidupan mahasiswa di lingkungan UIN SMH Banten.
Momentum ini juga dirancang sebagai wadah pembentukan karakter. Panitia berharap mahasiswa tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga matang dalam bersosialisasi dan berkontribusi di masyarakat.
Ketua Pelaksana PBAK UIN SMH Banten, Ahmad Riyadi S.Ag, menekankan tujuan utama kegiatan ini: memperkenalkan budaya akademik yang berlaku di kampus. Ia ingin proses pendidikan di UIN Banten berjalan seimbang antara input dan output.
“Harapan kami tidak muluk-muluk. Masuk 2.356, lulus pun harus segitu,” ujar Riyadi dengan tegas. Ia menegaskan pentingnya kelulusan tepat waktu dan kualitas lulusan yang unggul.
Di sisi lain, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U), Marzuki, menjelaskan rangkaian acara hari pertama. Kegiatan dibuka dengan opening bersama lembaga mahasiswa, dilanjutkan sambutan dari Rektor dan jajaran pimpinan universitas.
Setelah pembukaan resmi, mahasiswa baru mulai menerima berbagai materi penting. Mulai dari sistem kelembagaan, manajemen keuangan kampus, hingga gambaran struktur kemahasiswaan disampaikan langsung oleh para Wakil Rektor.
“Di hari pertama ini, fokusnya memang pada penyampaian materi inti,” kata Marzuki. Ia menilai pemahaman awal tentang kampus sangat krusial bagi adaptasi mahasiswa baru.
PBAK UIN SMH Banten dengan Konsep Berbeda

Marzuki juga menyampaikan perbedaan signifikan PBAK UIN SMH Banten tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan lebih terstruktur dan efisien. Beberapa agenda dipangkas demi efektivitas waktu dan daya serap peserta.
“PBAK UIN SMH Banten bukan sekadar formalitas. Kami ingin ini jadi momentum bersejarah bagi mereka,” ujarnya. Ia berharap mahasiswa baru benar-benar memahami kultur dan etos akademik kampus.
Tema PBAK UIN SMH Banten tahun ini adalah “Unggul Bersama, Berprestasi untuk Bangsa”. Tema ini dipilih untuk menyambungkan semangat pencapaian UIN Banten yang telah meraih akreditasi unggul dari BAN-PT.
“UIN Banten sudah unggul, kini saatnya kita bersama-sama menjaga dan meningkatkannya lewat prestasi mahasiswa,” tambah Marzuki. Ia menekankan kolaborasi antara institusi dan mahasiswa.
Suasana hari pertama PBAK UIN SMH Banten juga dibuat hangat dan akrab. Panitia dan berbagai organisasi mahasiswa turut hadir, memberi sambutan antusias dan menciptakan energi positif di tengah peserta.
Mereka membagikan semangat kebersamaan lewat yel-yel, senyum, dan interaksi langsung. Suasana pun terasa lebih hidup dan inklusif.
Dengan semangat yang membara dan langkah awal yang kuat, harapannya, 2.356 mahasiswa baru bukan hanya bertahan, tapi tumbuh menjadi generasi unggul yang membawa nama baik UIN SMH Banten di kancah nasional.