Linimassa.id – Setiap 12 September diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan. Apa itu? Yuk cari tahu.
Di skala internasional, pads 12 September diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di antara negara-negara berkembang.
Dilansir dari laman PBB, kerja sama Selatan-Selatan adalah bentuk solidaritas antara masyarakat dan negara di belahan Selatan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan nasional.
Inisiatif ini dimulai pada 1949 dengan peluncuran program bantuan teknis oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, diikuti oleh pembentukan Program Pembangunan PBB (UNDP) pada tahun 1965.
Pada 1974, Majelis Umum PBB menyetujui pembentukan unit khusus dalam Program Pembangunan PBB (UNDP) untuk mempromosikan kerja sama teknis antar negara berkembang. Unit ini kemudian berkembang menjadi Kantor PBB untuk Kerja Sama Selatan-Selatan (UNOSSC).
Kantor ini juga bertugas untuk mempromosikan dan memfasilitasi kerja sama Selatan-Selatan dan segitiga dalam konteks pembangunan global dan sistem PBB. Kantor PBB ini juga bertanggung jawab untuk mempromosikan Hari Internasional Kerja Sama Selatan-Selatan.
Dalam rangka memperingati peringatan tersebut, PBB akan menetapkan tema yang berbeda untuk merayakannya. Adapun tema yang diusung tahun ini adalah “A better tomorrow through South-South Cooperation” atau “Hari esok yang lebih baik melalui Kerja Sama Selatan-Selatan.”
Tema tersebut menjadi merupakan kesempatan untuk menilai kemajuan, menyoroti tantangan dan peluang, serta mengenali tren yang muncul.
Dikutip dari kominfo.go.id tentang “KAA: Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular Diresmikan”. Bagi negara-negara di Asia-Afrika, kerja sama Selatan-Selatan adalah wujud solidaritas kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan rasa percaya diri dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang disetujui oleh komunitas internasional.
Tujuan
Dikutip dari website unsouthsouth.org tentang UNNOSC Kerangka Strategis Kantor Kerja Sama Selatan-Selatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOSSC) untuk periode 2022-2025 dirancang untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui peningkatan kerja sama Selatan-Selatan dan kerjasama triangular.
Laman Detik menyebut, fokus utama dari kerangka ini adalah untuk memperbesar dampak dan cakupan kolaborasi antar negara-negara berkembang, dengan tujuan menciptakan pembangunan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Berikut adalah tiga hasil utama yang diharapkan dicapai:
Memajukan pembuatan kebijakan dan implementasi kerja sama Selatan-Selatan dan triangular.
Memperkuat kapasitas PBB dalam mendukung kerja sama Selatan-Selatan dan triangular.
Mempromosikan pertukaran pengetahuan, pengembangan kapasitas, dan transfer teknologi.
Untuk mencapai hasil-hasil ini, UNOSSC akan memberikan lima layanan utama:
Fasilitasi dan pelaporan proses antarpemerintah.
Pengembangan kapasitas.
Penciptaan dan pengelolaan pengetahuan bersama.
Laboratorium solusi kerja sama Selatan-Selatan dan triangular.
Pengelolaan dana perwalian.
Melalui kerangka ini, UNOSSC berperan penting dalam memperkuat solidaritas dan kolaborasi di antara negara-negara berkembang, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan global secara lebih efektif. (Hilal)