linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Hari Kebangkitan Bahasa Sunda, Kok Bisa Ada Peringatannya?
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Hari Kebangkitan Bahasa Sunda, Kok Bisa Ada Peringatannya?
Pendidikan

Hari Kebangkitan Bahasa Sunda, Kok Bisa Ada Peringatannya?

Hilal Ahmad 17 Januari 2024
Share
waktu baca 4 menit
Hari kebangkitan bahasa Sunda. (Foto : Woman Indonesia)
Hari kebangkitan bahasa Sunda. (Foto : Woman Indonesia)
SHARE

linimassa.id – Hari Kebangkitan Bahasa Sunda menjadi satu-satunya hari peringatan Bahasa daerah di Indonesia. Kok bisa? Cari tahu yuk.

Peringatan ini dilakukan setiap 17 Januari. Laman Womanindonesia.co.id menulis, Sunda adalah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini umumnya dituturkan oleh penduduk bersuku Sunda di wilayah bagian barat pulau Jawa.

Bahasa Sunda juga dituturkan oleh diaspora Sunda di beberapa wilayah lain di Indonesia dan di luar Indonesia dengan jumlah penutur setidaknya 42 juta orang pada tahun 2016.

Hari kebangkitan bahasa sunda hadir setelah kontroversi bahasa Sunda yang dianggap ilegal digunakan sehari-hari

Bahasa Sunda sempat menjadi kontroversi berkaitan dengan pernyataan dari Arteria Dahlan, salah satu Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Inilah yang memicu adanya peringatan Hari Kebangkitan Bahasa Sunda.

Arteria meminta Jaksa Agung memecat Kajati yang berbahasa Sunda. Ini yang kemudian memicu reaksi keras dari masyarakat khususnya suku Sunda.

Bahkan bisa dikatakan, hari itu juga menjadi hari di mana orang Sunda merasa tersinggung karena bahasa Sunda dianggap bahasa ilegal diucapkan dalam rapat resmi.

Karena hal tersebut mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kemudian mengatakan tanggal 17 Januari sebagai Hari Kebangkitan Bahasa Sunda. Di mana tanggal itu Arteria Dahlan membuat pernyataan kontroversi tersebut.

Meski saat itu mendapat reaksi keras dan menyinggung orang Sunda, Dedi Mulyadi menyatakan, bahwa ini sebuah momentum mempererat persaudaraan suku Sunda.

“Spiritnya tanggal 17 Januari 2022 Hari Kebangkitan Bahasa Sunda karena di hari itulah orang Sunda terpacu emosinya untuk marah,” ujar Dedi yang dikutip dari pernyataan dalam video yang diunggah ke akun Instagramnya, Sabtu (23/1/2022).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bahkan dalam video itu Dedi menyebutkan marah tidaklah cukup dan menghimbau agar tidak takut bicara bahasa Sunda.

“Tidak hanya cukup marah, tapi mulai sekarang ‘tong sieun’ ngomong bahasa Sunda. Tanggal 17 Januari 2022 hari kebangkitan bahasa Sunda,” tuturnya.

Untuk diketahui, atas pernyataan kontroversi Bahasa Sunda tersebut, Arteria Dahlan juga meminta maaf kepada semua orang Sunda. Dia mengaku akan belajar dari persoalan ini dan menjadikan semua kritik yang tertuju padanya sebagai masukan untuk berbuat lebih baik.

Arteria juga berjanji akan lebih efektif dalam berkomunikasi. Selain itu, dia juga berjanji untuk fokus bekerja. Memperjuangkan keadilan, memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia pupuk dan berbagai upaya penegakan hukum lainnya.

 

Keragaman Bahasa

Indonesia tidak hanya memiliki kekayaan alam seperti gas, minyak bumi dan hayati, namun juga kaya akan keragaman seni, budaya dan bahasa daerah yang beragam salah satunya Bahasa Sunda.

Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah yang dipakai berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.

Di Indonesia hari peringatan begitu banyak namun tidak semuanya merupakan hari libur, melainkan hanya peringatan seperti biasa untuk mengenang berbagai macam hal.

Salah satu hari peringatan yang cukup unik dan dicetuskan adalah Hari Kebangkitan Bahasa Sunda. Unik memang, karena hingga kini menjadi satu-satunya hari kebangkitan yang berdasarkan dari salah satu bahasa daerah di Indonesia tepatnya Jawa Barat. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DSDABMBK KOTA TANGSEL
Warga Ungkap Manfaat Pembangunan Pedestrian Program DSDABMBK Kota Tangsel
Berita Video
Sopir taksi online
Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Asal Cikupa Ditembak Polisi
News
Sekolah swasta di Banten
76 Persen Sekolah Swasta di Banten Dinilai Belum Memenuhi Standar Kelayakan
News
Jembatan Pasirnangka
Jembatan Pasirnangka Roboh, Pemkab Pandeglang Siapkan Jembatan Darurat
News
DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?