linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Hari Guru Sedunia 2024: Ini Harapan Para Guru di Banten
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Hari Guru Sedunia 2024: Ini Harapan Para Guru di Banten
Pendidikan

Hari Guru Sedunia 2024: Ini Harapan Para Guru di Banten

Andra 4 Oktober 2024
Share
waktu baca 4 menit
Hari Guru Sedunia 2024
Ilustrasi Hari Guru Sedunia 2024, sumber foto www.pexels.com/Max Fischer
SHARE

LINIMASSA.ID – Pada tanggal 5 Oktober 2024, dunia kembali merayakan Hari Guru Sedunia 2024 (World Teacher’s Day), sebuah momen penting untuk menghargai jasa dan dedikasi para pendidik di seluruh dunia.

Hari Guru Sedunia 2024 pertama kali diperingati pada tahun 1994, setelah UNESCO menetapkannya pada 5 Oktober 1993.

Tanggal penetapan Hari Guru Sedunia 2024 ini dipilih untuk mengenang penandatanganan Rekomendasi ILO/UNESCO mengenai Status Guru pada 5 Oktober 1966, sebuah dokumen penting yang menetapkan hak dan tanggung jawab guru, serta standar internasional untuk pendidikan awal mereka, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi mengajar.

Sejarah Hari Guru Sedunia 2024 berakar pada perjuangan panjang untuk mengakui profesionalisme guru. Pada awal abad ke-20, gerakan serikat pekerja guru mulai muncul di berbagai negara, memperjuangkan hak-hak dan kondisi kerja yang lebih baik.

Perjuangan ini mencapai titik kulminasi dengan diadopsinya Rekomendasi 1966, yang menjadi landasan bagi pengakuan profesional guru di tingkat internasional.

Tema Hari Guru Sedunia 2024 adalah “Valuing teacher voices: Towards a new social contract for education” yang jika diterjemahkan menjadi “Menghargai suara guru: Menuju kontrak sosial baru untuk pendidikan”.

Menekankan peran penting yang dimainkan guru dalam membentuk masa depan pendidikan dan kebutuhan mendesak untuk memasukkan perspektif mereka ke dalam kebijakan pendidikan dan proses pengambilan keputusan.

Di Indonesia, perayaan Hari Guru Sedunia berbarengan dengan persiapan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November.

Momentum ini menjadi kesempatan bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengevaluasi kebijakan pendidikan dan kesejahteraan guru.

Di kutip dari Website resmi UNESCO, Berbagai kegiatan digelar untuk memperingati Hari Guru Sedunia, mulai dari seminar pendidikan, workshop pengembangan kompetensi guru, hingga penghargaan bagi guru berprestasi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap profesi guru dan mendorong inovasi dalam metode pengajaran.

Tantangan yang dihadapi guru di era digital dan pasca-pandemi menjadi sorotan utama dalam diskusi seputar Hari Guru Sedunia 2024.

Adaptasi terhadap teknologi pembelajaran jarak jauh, penanganan kesenjangan digital, dan pemulihan pembelajaran yang tertunda akibat pandemi menjadi isu-isu krusial yang perlu ditangani bersama.

Peran guru dalam membentuk karakter dan nilai-nilai kemanusiaan juga mendapat perhatian khusus. Di tengah arus informasi yang deras, guru dituntut tidak hanya menjadi penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga pembimbing moral dan inspirator bagi peserta didik.

Hari Guru Sedunia 2024 menjadi pengingat akan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pengembangan profesional guru.

Peningkatan kualitas pendidikan guru, perbaikan kesejahteraan, dan penciptaan lingkungan kerja yang mendukung menjadi kunci dalam memastikan masa depan pendidikan yang berkualitas bagi semua.

Harapan guru di Hari Guru Sedunia 2024

Guru SMAN 1 Mancak Chrisna Sukarni berharap, di momen hari guru sedunia 2024 ini kesejahteraan para guru meningkat.

Menurutnya, pemerintah sudah harus lebih peduli terhadap guru-guru honorer di pelosok desa, terutama desa-desa terpencil di pedalaman.

“Karena perjuangannya enggak main-main, bukan hanya soal waktu dan tenaga saja, tapi juga nyawa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Saefurrohman, guru sekaligus Kepala MTs Al Khairiyah di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Ia menilai, kebijakan zonasi saat PPDB berdampak sangat merugikan bagi sekolah-sekolah swasta.

“Di Bojonegara saja sudah ada tiga sekolah swasta yang tutup karena tidak ada murid atau kekurangan murid,” ungkapnya.

Subadri, guru di Madrasah Aliyah di Pandeglang mengaku, tantangan para guru honorer semakin hari semakin berat.

Selain dituntut untuk memberikan pembelajaran dengan baik, guru juga dituntut untuk mengerjakan tugas-tugas administratif sekolah.

Di sisi lain, hak yang para guru honorer dapatkan jauh di bawah kata layak.

“Makanya kalau guru cuma ngandelin perekonomian dari ngajar aja, waduh berat, bisa-bisa istri ngamuk terus di rumah,” keluhnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
Pengedar narkotika di Banten
10 Pengedar Narkotika di Banten Ditangkap Polresta Serang Kota
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?