linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Hari Aksara Internasional Setiap 8 September, Kapan Pertama Kali Dirayakan?
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Hari Aksara Internasional Setiap 8 September, Kapan Pertama Kali Dirayakan?
Pendidikan

Hari Aksara Internasional Setiap 8 September, Kapan Pertama Kali Dirayakan?

Hilal Ahmad 8 September 2023
Share
waktu baca 4 menit
Hari Aksara Internasional diperingati setiap 8 September.
Hari Aksara Internasional diperingati setiap 8 September.
SHARE

linimassa.id – Hari Aksara Internasional (HAI) diperingati setiap 8 September. HAI ini pertama kali digagas pada konferensi para Menteri Pendidikan se-dunia tentang Pemberantasan Buta Huruf yang diadakan di Teheran, Iran pada 8-19 September 1965.

Contents
Awal MulaTujuan

Tahun berikutnya, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan dan mendeklarasikan Hari Aksara Internasional jatuh pada 8 September 1966 yang diperangati setiap tahunnya oleh seluruh dunia.

Tujuan hari aksara internasional untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai masalah martabat dan hak asasi manusia.

Hari Literasi Internasional atau International Literacy Day (ILD untuk tahun ini, UNESCO telah merilis temanya.

Seperti dilansir laman resminya, UNESCO mengusung Tema Hari Literasi Internasional 2023 dengan slogan ‘Promoting literacy for a world in transition: Building the foundation for sustainable and peaceful societies’ artinya ‘Mempromosikan literasi untuk dunia dalam transisi: Membangun fondasi untuk masyarakat yang berkelanjutan dan damai’.

Dengan tema tersebut, Hari Literasi Internasional 2023 dirayakan di tingkat global, regional, negara, dan lokal di seluruh dunia. Di tingkat global, konferensi akan diselenggarakan secara langsung dan online pada hari Jumat, 8 September 2023, di Paris, Prancis.

Perayaan global ini akan mencakup upacara penghargaan UNESCO International Literacy Prizes untuk mengumumkan program pemenang hadiah yang luar biasa tahun ini.

Hari Literasi Internasional 2023 juga akan menjadi kesempatan untuk bergabung dalam upaya mempercepat kemajuan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 (SDG4) tentang pendidikan dan pembelajaran seumur hidup dan untuk merefleksikan peran literasi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, damai, adil, dan berkelanjutan.

 

Awal Mula

Sejak 1967, perayaan Hari Literasi Internasional tanggal 8 September telah berlangsung setiap tahun di seluruh dunia untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya melek huruf sebagai masalah martabat dan hak asasi manusia, dan untuk memajukan agenda literasi menuju masyarakat yang lebih melek huruf dan berkelanjutan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Sebelum itu, menurut laman National Today, gagasan untuk Hari Literasi Internasional diusung selama Konferensi Menteri Pendidikan Dunia untuk Pemberantasan Buta Huruf di Teheran pada 1965.

Kemudian UNESCO barulah menetapkan peringatannya secara resmi pada 26 Oktober 1966.

UNESCO menetapkan t8 September sebagai Hari Literasi Internasional untuk mengatasi buta huruf global. Selanjutnya, Hari Literasi Internasional pertama kali dirayakan pada 8 September 1967, dan telah menjadi acara tahunan selama 50 tahun terakhir.

 

Tujuan

Hari Literasi Internasional yang diperingati setiap tahunnya sejak 1967 untuk mendidik masyarakat dunia tentang nilai literasi sebagai masalah kebanggaan dan hak-hak sipil, serta untuk mempromosikan agenda literasi untuk masyarakat yang lebih melek huruf dan progresif.

Tujuannya untuk mempromosikan literasi sebagai kekuatan yang dapat memberdayakan individu serta seluruh komunitas, bukan hanya untuk memerangi buta huruf.

Ini juga akan membantu banyak orang di seluruh dunia untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan kehidupan mereka.

Tujuan lainnya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai bagian dari masalah martabat dan hak asasi manusia.

Terutama adalah untuk menurunkan angka buta huruf yang ketika itu menjadi permasalahan besar di tiap negara.

Di samping itu juga untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada masyarakat di berbagai tingkatan, mulai dari lokal hingga internasional.

Literasi amat penting bagi pembangunan masyarakat serta perdamaian, karena ada hubungan timbal balik antara literasi dan bidang pembangunan lainnya.

Dapat diartikan bahwa literasi merupakan inti dari penciptaan masyarakat yang lebih inklusif, damai, adil, dan berkelanjutan. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kekerasan di Tangsel
Kasus Kekerasan Seksual di Tangsel Mencuat, Satgas di 54 Kelurahan Diperkuat
News
Kekerasan Seksual di Tangsel
Kekerasan Seksual di Tangsel, 3 Bulan 8 Kasus
News
Warga Cilegon tertipu investasi bodong
Warga Cilegon Tertipu Investasi Bodong, Kerugian Rp10 Miliar
News
Korban PHK PT Bungasari
93 Korban PHK PT Bungasari Demo ke Kantor Walikota Cilegon
News
Kemiskinan di Kabupaten Tangerang
Angka Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Tinggi, Ini 6 Program Pemkab
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?