Tangerang, LINIMASSA.ID – Memasuki bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, sejumlah komoditi dan harga pangan di Kota Tangerang mulai mengalami kenaikan harga.
Dalam rangka merespons hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan atau melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Salah satunya DKP Kota Tangerang mengadakan program Gampang Sembako. Diakui Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun, program Gampang Sembako ini telah dilakukan sebanyak 21 titik untuk bazar sembako murah. Hal ini dilakukan untuk merespon harga pangan naik.
“Nanti di bulan Ramadan akan kami masifkan lagi Gampang Sembako di seluruh wilayah. Kami akan mulai dari 4 Maret 2025 hingga 25 Maret 2025. Untuk titik-titiknya nanti akan kami informasikan melalui Instagram @dkp.tangerangkota,” kata Muhdorun, Selasa, 25 Februari 2025.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Titien Mulyati menjelaskan, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan. Komoditi tersebut adalah gula pasir dengan harga terendah di angka Rp18 ribu dan angka tertinggi Rp19 ribu.
Lalu, daging ayam broiler Rp40 ribu hingga Rp45 ribu, cabai merah keriting Rp50 ribu hingga Rp60 ribu, cabai merah besar Rp50 ribu hingga Rp65 ribu.
“Selain itu, cabai rawit merah di harga terendah Rp90 ribu hingga Rp95 ribu. Untuk bawang merah di harga terendah Rp30 ribu dan tertinggi Rp40 ribu dan bawang putih di harga Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Untuk telur masih di harga Rp30 ribu dan komoditi lain belum ada perubahan harga termasuk daging sapi,” ujarnya.
Titien mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk berbelanja di berbagai lokasi Gampang Sembako dan juga Mobil Si Jampang untuk mendapatkan harga pangan yang lebih murah. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tetap berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
“Pemkot Tangerang akan terus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kota Tangerang selama Ramadan. Jangan panik dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan,” pungkasnya.