linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Harga Cabai Rawit di Pasar Ciruas Melonjak Hingga Rp70 Ribu per Kilogram
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > Harga Cabai Rawit di Pasar Ciruas Melonjak Hingga Rp70 Ribu per Kilogram
Bisnis

Harga Cabai Rawit di Pasar Ciruas Melonjak Hingga Rp70 Ribu per Kilogram

Arief 24 Juli 2024
Share
waktu baca 2 menit
Harga Cabai Naik di Pasar Ciruas Kabupaten Serang
Harga Cabai Naik di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang
SHARE

Linimassa.id – Harga cabai rawit di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang terus mengalami kenaikan. Saat ini, harga cabai yang dikenal dengan sebutan cabai setan tersebut telah mencapai Rp70 ribu per kilogram.

Pedagang cabai, Hasan, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini telah berlangsung selama tiga hari terakhir.

“Harga cabai rawit saat ini melonjak hingga Rp70 ribu per kilogram, padahal harga normalnya sekitar Rp40 ribu,” ujar Hasan pada Selasa (23/07/2024).

Kekurangan Stok Penyebab Kenaikan Harga

Hasan menjelaskan bahwa kekurangan stok menjadi penyebab utama melonjaknya harga cabai rawit.

Hal ini berdampak pada penurunan omzet penjualannya hingga 10 persen. “Kekurangan bahan menyebabkan kenaikan harga. Pembeli masih banyak, tapi ada yang mengeluh dan mengurangi pembelian, jadi omzet turun 3 sampai 10 persen,” tambahnya.

Sementara itu, Ica, salah satu pembeli, mengaku merasa keberatan dengan kenaikan harga cabai rawit.

Ia menjelaskan bahwa cabai merupakan bumbu penting dalam masakan sehari-hari. “Bagaimana solusinya? Ibu rumah tangga seperti saya sangat membutuhkan cabai untuk bumbu masakan. Kalau tidak pedas, makanannya jadi tidak enak,” kata Ica.

Untuk mengatasi kenaikan harga ini, Ica mengurangi jumlah belanjaannya agar uang belanja tetap mencukupi.

Ia berharap pemerintah dapat mengintervensi harga pangan untuk mengurangi beban konsumen. “Kalau bisa diturunkan, jangan sampai segitu biar kita bisa masak pakai cabai rawit. Yang biasanya beli sekilo, sekarang jadi setengah kilo, dan yang setengah jadi seperempat,” ungkapnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil tindakan untuk mengatasi kenaikan harga cabai rawit.

Intervensi ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban konsumen yang mengandalkan cabai sebagai bumbu utama dalam masakan mereka sehari-hari. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Korupsi Dana Desa Petir
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Petir Rp 1 Miliar Masuki Tahap Penyidikan, Kaur Keuangan Terancam Jadi Tersangka
News
Festival Karang Kabua 2025
Gubernur Banten Buka Festival Karang Kabua 2025, Minta Nelayan Jaga Warisan Budaya
News
Wisata di Desa Sindangheula
Kembangkan Wisata di Desa Sindangheula, Bupati Ratu Zakiyah Bakal Koordinasikan dengan BBWSC3
News
Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?