LINIMASSA.ID, TANGSEL – Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS) menggelar prosesi wisuda 2025 di Balai Sidang Graha Widya Bhakti BRIN Puspiptek Serpong, Sabtu, 18 Oktober 2025. Prosesi tersebut menegaskan sejarah baru lantaran 100 persen wisudawan sudah bekerja.
Diketahui, ada sebanyak 64 mahasiswa yang mengikuti wisuda 2025 yang merupakan proses wisuda perdana ITTS sejak berdiri pada 2019.
Para mahasiswa yang mengikuti wisuda itu merupakan mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 dari tiga prodi yakni Informatikan, Sistem Informasi, dan Teknologi Informasi.
Rektor ITTS Prof. Onno W Purbo mengatakan, yang menarik dan keren bukan soal jumlah lulusan di wisuda pertama, melainkan semua lulusan 100 persen sudah bekerja baik di perusahaan nasional bahkan perusahaan teknologi informasi di kancah internasional.
“Hal yang keren dari prosesi wisuda ini karena semua lulusannya sudah bekerja 100 persen, bahkan sudah bekerja saat baru semester 4,” kata Prof. Onno.
Prof. Onno yang merupakan pakar teknologi informasi di Indonesia itu menuturkan, para alumninnya itu tak hanya sekadar bekerja tapi juga ada yang membuat perusahaan sendiri dan membuka lapangan pekerjaan hingga melanjutkan pendidikan sambil bekerja melalui jalur beasiswa.
“Ada tiga lulusan yang sudah membuat perusahaan sendiri, ada juga yang melanjutkan S2 di Taiwan. Tak kalah membanggakan, sebagian mahasiswa yang lulus ini juga sudah memiliki karya bukunya sendiri,” tutur Prof. Onno bangga.
Prof. Onno menegaskan kepada para mahasiswa dan lulusan bahwa pendidikan di ITTS bukan hanya sekadar untuk mencari selembar ijazah.
“Kalau kita bermain ijazah kita pasti kalah, babak belur dengan alumni kampus lain. Saya tegaskan, mahasiswa ITTS harus bisa memiliki karya yang bisa mengalahkan lulusan dari kampus lain yang sudah ternama,” tegasnya.
Prof. Onno juga berterimakasih kepada para orangtua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan dan berkarya di ITTS.
“Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada orangtua agar anaknya kuliah di ITTS. Doa bapak i u merupakan energi terbesar untuk mengantarkan mereka sampai ke titik ini,” ungkapnya.



