linimassa.id – Saat berpuasa Ramadan, umat muslim wajib mengetahui beberapa hal ini. Sengaja atU tidak sengaja kadang melakukan hal-hal yang makruh.
Laman Tokopedia menulis, akar dari kata Makruh adalah “كَرِهَ / kariha” yang berarti merasa tidak suka. Karenanya, “مَكْرُوْهٌ / makrūh” berarti ‘sesuatu yang tidak disukai.
Makruh sendiri merupakan perbuatan yang tidak menimbulkan dosa atau batal apabila dilakukan, namun jika ditinggalkan mendapat pahala.
Beberapa hal yang makruh ketika berpuasa ini kadang dianggap hal biasa, loh. Nah, agar esensi puasa kamu tidak rusak dan dapat memaksimalkan ibadah, yuk simak hal-hal yang makruh dalam puasa berikut ini!
Menjauhi
Ada banyak cara menyempurnakan puasa. Contohnya, menjauhi perilaku-perilaku di bawah ini.
1. Bergunjing atau Ghibah
Baik sedang puasa atau tidak, bergunjing adalah hal yang tidak baik dilakukan karena berghibah biasanya membicarakan orang lain dengan konotasi yang negatif alias berprasangka. Ghibah memang tidak membatalkan puasa, namun akan mengurangi pahala puasa.
2. Melakukan Bekam
Melakukan bekam juga merupakan hal yang makruh apabila dilakukan saat puasa ramadhan. Namun, perlu kamu ketahui. Melakukan bekam hanya akan menjadi makruh apabila bekam mengakibatkan tubuh menjadi lemas. Namun, jika tidak membuat tubuh menjadi lemas, maka bekam diperbolehkan.
3. Menyikat Gigi
Hal ini sebenarnya diperbolehkan, apabila tidak menggunakan pasta gigi. Karena dikhawatirkan rasa pada pasta gigi masuk ke dalam mulut. Lantas, bagaimana caranya agar mulut kita tetap segar? Solusinya, dapat menggosok gigi sebelum waktu imsak tiba.
4. Tidur Terlalu Lama
Walaupun tidur dapat menjadi ibadah saat di bulan puasa, namun apabila terlalu lama akan menjadi makruh. Seperti misalnya tidur dari siang hingga sore hari menjelang maghrib, puasanya tetap sah. Tetapi akan lebih baik jika kita memanfaatkan waktu untuk mencari pahala seperti membaca Al-Quran dan mencari ilmu dibandingkan tidur.
5. Berciuman
Berciuman dengan pasangan sah menjadi makruh karena dapat menyebabkan nafsu syahwat dan keluarnya air mani. Hal inilah yang dapat menyebabkan rusaknya puasa seseorang. Walaupun berciuman tidak langsung menyebabkan keluarnya air mani, namun ciuman adalah faktor atau langkah awal terpancingnya nafsu syahwat.
6. Mencicipi Makanan
Mencicipi makanan merupakan hal yang makruh bagi orang yang berpuasa, karena khawatir akan mengantarkannya sampai ke tenggorokan. Ada baiknya jika mencicipi, kamu wajib meludahkannya lagi. Hal ini dilakukan supaya tidak ada sisa yang memungkinkan akan tertelan, sehingga dapat membuat puasanya menjadi batal.
7. Membayangkan Bersetubuh
Membayangkan sedang berjimak (bersetubuh) merupakan hal yang makruh saat berpuasa. Karena hal itu dapat mendorong dirinya mengeluarkan sperma, sehingga puasanya bisa rusak dan menjadi berdosa.
8. Berlebihan dalam Berkumur
Hal ini perlu dihindari karena dikhawatirkan air wudhu yang masuk kedalam perut. Ada baiknya kita tidak berlebihan dalam berkumur saat berwudhu. Namun, apabila air tidak sengaja masuk, tidak akan membatalkan puasa.
9. Mandi Terlalu Lama
Mandi terlalu lama juga dianggap makruh. Untuk menghindari hal ini lebih baik kamu mandi secara biasa dan tidak perlu berendam.
10. Puasa Wishal
Puasa Wishal adalah puasa sepanjang hari tanpa jeda untuk berbuka di malam hari. Padahal orang yang berpuasa diperintahkan untuk berbuka saat matahari terbenam atau berkumandangnya azan maghrib. Puasa ini menjadi makruh karena dapat mendatangkan bahaya untuk tubuh, selain itu dapat mengganggu aktivitas ibadah karena badan menjadi lemas.
11. Mengumpulkan Liur dan Menelannya
Mengumpulkan liur dalam mulut untuk kemudian ditelan juga masuk dalam hal-hal yang makruh dalam puasa ramadhan.
12. Berenang
Berenang atau berendam menjadi hal yang makruh pada saat berpuasa karena dapat memungkinkan air masuk kedalam tubuh seseorang, baik lewat hidung, mulut, atau bagian tubuh lainnya.
13. Mengeluh Lapar atau Haus
Pada dasarnya, mengeluhkan rasa lapar atau haus adalah hal yang normal dan natural. Bagaimanapun, baiknya hal tersebut dihindari mengingat sesungguhnya esensi puasa adalah untuk menguji kesabaran dan keteguhan hati.
Itulah contoh-contoh yang membuat makruh puasa. Yuk dihindari. (Hilal)