CILEGON, LINIMASSA.ID – Guru SDN Cibeber 2 Kota Cilegon, Suci Mega Dian Sari berhasil menyabet gelar Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten dalam perayaan Hari Guru Nasional pada 25 November 2024.
Pemberian penghargaan bergengsi tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Balai Layanan Platform Teknologi Pusat Data dan Informasi (BLPT Pusdatin).
Pemberian penghargaan Duta Teknologi 2024 dalam acara Anugerah Kihajar 2024 menjadi kado spesial bagi pendidik berprestasi di bidang teknologi Pendidikan. Setiap tahunnya, para guru Indonesia mengikuti seleksi untuk menjadi Duta Teknologi.
Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten berhasil diraih oleh Suci Mega Dian Sari guru SDN Cibeber II, Cilegon.
Berkiprah selama 19 tahun di dunia pendidikan, Suci Mega Dian Sari juga telah menerapkan metode pembelajaran berbasis teknologi.
Duta Teknologi 2024 Suci mengungkapkan, selama menggunakan metode pembelajaran berbasis teknologi, ia merasakan perbedaan yang signifikan. Para siswa interaktif saat menggunakan metode pembelajaran berbasis teknologi.
Ia juga telah berkomitmen untuk menghadirkan teknologi sebagai Solusi dalam pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif bagi siswa.
Sebelum menyandang Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten, Suci Mega Dian Sari telah melewati beberapa tahap seleksi melalui ajang Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK). PembaTIK merupakan program peningkatan kompetensi Pendidikan dalam kegiatan belajar, mengajar, dan berkarya untuk mendukung terciptanya inovasi pembelajaran kolaboratif dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi.
Dalam kegiatan PembaTIK, Suci Mega Dian Sari dan guru lainnya harus melewati beberapa level diantaranya, level 1 tentang literasi, level 2 tentang implementasi, level 3 tentang kreasi, dan level 4 tentang berbagi dan kolaborasi.
Dari kegiatan PembaTIK, dipilih 5 guru terbaik yang akan menjadi kandidat Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten, diantaranya Suci Mega Dian Sari, Novi Tri Maulida, Umar Yadi, Nurhasan, dan Amri Ramadhan.
Dalam melewati level PembaTIK, Suci Mega Dian Sari mengaku mengalami kesulitan di level 3. Ia mengungkapkan, dirinya sempat kesulitan saat menggunakan inovasi pembelajaran. Suci Mega Dian Sari akhirnya memilih menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI).
“Kesulitannya karena pembuatan MPI lumayan lama, saya membutuhkan 5 hari untuk membuatnya, karena harus membuat asset-aset di canva dulu,” kata Suci Mega Dian Sari.
Meski mengalami kesulitan, Suci Mega Dian Sari akhirnya berhasil menyisihkan 4 kandidat lainnya dan berhasil terpilih menjadi Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten.
Saat dinyatakan menjadi Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten, Guru SDN Cibeber II, Cilegon mengaku terharu. Ia tak menyangka akan terpilih menjadi Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten.
Setelah terpilih menjadi Duta Teknologi 2024 dari Provinsi Banten, Suci Mega Dian Sari Bersama Duta Teknologi 2024 dari Provinsi-Provinsi di Indonesia, akan melakukan kerjasama dengan mengadakan kegiatan-kegiatan tentang teknologi. Sehingga, guru-guru bisa melakukan inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
Ia juga berharap, Pendidikan di Indonesia menjadi lebih maju dengan memanfaatkan teknologi.
Pihak sekolah tempatnya mengajar juga memberikan dukungan kepada Suci Mega Dian Sari. Sebelum terpilih menjadi Duta Teknologi 2024, pihak SDN Cibeber II, Cilegon yakin, jika Suci bisa menyandang gelar Duta Teknologi 2024, karena melihat potensi besar yang ada dalam diri Suci.