Linimassa.id – Gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa (17/09/2024).
Getarannya dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Lebak. Meski cukup terasa, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini.
Gempa Terjadi Pukul 05:50 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 05:50 WIB. Pusat gempa berada sekitar 27 km tenggara Sumur, Banten, dengan kedalaman 34 km.
BMKG juga mencatat bahwa getaran dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Sumur, Muara Binuangeun, Panimbang, Cibaliung, Sindangkerta, dan Sobang.
“Info Gempa Magnitudo 4,6, 17-Sep-24 05:50:51 WIB, Lok: 6.90 LS – 105.63 BT (27 km Tenggara Sumur-Banten), Kedalaman: 34 Km, dirasakan III MMI di Sumur, Muara Binuangeun, Panimbang, Cibaliung, Sindangkerta, Sobang,” tulis BMKG melalui akun resminya.
BPBD Lebak: Tidak Ada Kerusakan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, mengonfirmasi bahwa gempa juga dirasakan oleh warga di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak.
Namun, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi. “Gempa ini dirasakan oleh masyarakat di Lebak, tetapi belum ada laporan kerusakan,” jelas Febby saat dihubungi.
Ia menambahkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat dapat merasa tenang. “Alhamdulillah, gempa ini tidak berpotensi tsunami, warga aman,” tambahnya.
Imbauan Tetap Waspada
Meski tidak ada ancaman tsunami, Febby mengimbau agar warga tetap waspada dan tidak panik jika terjadi gempa susulan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik. Selalu pantau informasi dari sumber resmi terkait potensi gempa susulan,” imbaunya.
Warga Merasakan Getaran
Dani, salah satu warga di Lebak, membenarkan bahwa dirinya merasakan gempa tersebut.
“Saat gempa terjadi, saya baru saja selesai salat. Getarannya kecil dan hanya berlangsung beberapa detik,” ungkap Dani.
Dengan kejadian ini, BMKG dan BPBD terus memantau situasi untuk memastikan keamanan warga di wilayah terdampak.
Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi dari pihak berwenang terkait perkembangan lebih lanjut. (AR)