LINIMASSA.ID – Gemini VEO 3, terobosan dari Google dengan inovasi terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan AI dengan meluncurkan fitur pembuatan video berbasis AI.
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat video realistis berbasis teks secara langsung melalui perangkat Android.
Menariknya Gemini VEO 3, hanya dengan mengetikkan perintah atau prompt di situs Gemini, pengguna bisa menghasilkan video yang menyerupai tampilan manusia asli lengkap dengan suara, gerakan, dan ekspresi yang mendekati nyata.
Fitur ini mulai banyak dibahas oleh warganet setelah seorang kreator konten dari saluran “Admin Tip Cerdas” membagikan panduan penggunaan Gemini VEO 3 untuk membuat video AI dengan biaya rendah.
Dalam video dari Gemini VEO 3 tersebut, sang kreator menjelaskan langkah-langkah membuat video hanya dari HP menggunakan browser Google Chrome dan aplikasi tambahan seperti VPN.
Menariknya, proses peningkatan ini tidak dikenakan biaya alias gratis melalui percobaan atau free trial selama satu. bulan. Pengguna hanya perlu mengeklik pilihan “Dapatkan Gemini Pro”, lalu memilih cara pembayaran, seperti DANA untuk mengaktifkan langganan percobaan itu.
Walaupun fitur VEO 3 telah ada, saat ini Google masih membatasi aksesnya di sejumlah daerah, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, untuk bisa mengakses dan menggunakan VEO 3, pengguna harus mengaktifkan VPN dengan memilih server dari luar negeri, seperti Amerika Serikat.
Beberapa aplikasi VPN yang bisa digunakan antara lain Super VPN, Turbo VPN, atau sejenisnya yang tersedia gratis di Play Store. Setelah VPN aktif, pengguna kembali membuka situs Gemini dan memilih fitur video.
Dalam mode ini, pengguna akan menemukan opsi “Buat dengan VEO 3” setelah sebelumnya hanya muncul VEO 2. Di sinilah pengguna bisa mulai membuat video AI dengan mengetikkan perintah atau prompt sesuai kebutuhan.
Ini langkah-langkah membuat video AI menggunakan Gemini VEO 3
1. Langkah awal yang dijelaskan dalam tutorial tersebut adalah dengan membuka Google Chrome di perangkat Android.
2. Selanjutnya, pengguna diminta mengetikkan alamat situs gemini.google.com.
3. Pengguna diperintahkan untuk mengaktifkan mode tampilan desktop melalui ikon tiga titik di pojok kanan atas browser. Hal ini penting agar tampilan situs mirip dengan versi desktop, sehingga memungkinkan akses fitur-fitur secara menyeluruh seperti Gemini Pro dan VEO 3 hadir.
4. Setelah halaman terbuka, pengguna diminta untuk memperbarui akun ke versi Gemini Pro agar dapat masuk ke fitur VEO
Dalam tutorial yang dibagikan, hasil akhir video AI cukup mencengangkan. Tokoh dalam video yang dihasilkan tampak seperti manusia asli, menyebutkan dirinya berada di Jakarta meskipun sebenarnya merupakan tokoh buatan AI. Kualitas suara, intonasi, serta ekspresi wajah dan gestur terlihat sangat alami.
“Guys, aku lagi ada di Jakarta tapi aku enggak asli ya, cuma buatan AI admin tip cerdas,” ucap karakter AI dalam salah satu video hasil kreasi Gemini VEO 3.
Video Gemini VEO 3 seperti ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konten edukasi, promosi produk, presentasi digital, hingga hiburan. Namun demikian, pengguna diimbau untuk tetap bijak dalam menggunakan teknologi ini agar tidak menimbulkan disinformasi atau penyalahgunaan.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah masa berlaku langganan Gemini Pro. Karena pengguna hanya mendapatkan akses gratis selama 30 hari, penting untuk membatalkan langganan sebelum masa trial berakhir agar tidak dikenai biaya secara otomatis.
Cara membatalkannya cukup mudah. Pengguna tinggal masuk ke aplikasi Play Store, klik foto profil di pojok kanan atas, lalu pilih menu “Pembayaran & Langganan”. Di sana, pengguna bisa menemukan langganan aktif seperti Google One atau Gemini, dan tinggal klik opsi “Batalkan Langganan”.
Hadirnya Gemini VEO 3 menunjukkan bahwa produksi konten kini tidak lagi membutuhkan peralatan mahal atau tim produksi besar. Cukup dengan koneksi internet, HP Android, dan sedikit kreativitas, siapa pun kini bisa menciptakan video sekelas profesional hanya dalam hitungan menit.
Google dengan Gemini VEO 3 membuka babak baru dalam dunia pembuatan konten berbasis AI. Tak hanya praktis dan efisien, tetapi juga menjadi bukti bahwa teknologi semakin mendekatkan kreativitas ke tangan siapa saja.