LINIMASSA, TANGSEL – Ketua PC GP Ansor Kota Tangsel Imam Fitra Ramadhan akan bertugas menjadi salah satu petugas haji dan akan berangkat menuju tanah suci dalam waktu dekat.
Imam menggelar walimatussafar atau doa bersama yang menjadi tradisi di Indonesia sebelum menjalankan ibadah haji di tanah suci. Doa bersama itu, juga wadah mempererat silaturahmi, saling memaafkan dan memanjatkan doa bersama.
Imam Fitra Ramadhan pun memohon doa dan meminta maaf kepada semua sahabat agar dimudahkan dalam menjalankan tugas sekaligus ibadah suci di Mekkah hingga kembali ke rumah dengan selamat.
“Keberangkatan saya sebagai petugas haji mengajarkan saya tentang keikhlasan dan menahan diri dari urusan dunia yang hakekatnya hanya sementara ini. Maka tidak ada urusan di dunia ini yang harus dikejar dan dipertahankan mati-matian, termasuk untuk urusan jabatan,” kata Imam.
Imam pun berkaca pada sosok Mantan Presiden sekaligus Tokoh Nahdlatul Ulama Abdurahman atau Gus Dur yang mengajarkan bahwasannya jabatan hanyalah sekadar titipan.
“Almaghfurlah Gus Dur, guru kami, mengajarkan bahwa tidak ada jabatan di dunia yang harus dipertahankan mati-matian karena sesungguhnya jabatan hanyalah titipan dari Allah yang hakekatnya sementara sehingga kita tidak perlu ngotot mati-matian untuk mempertahankannya,” ungkap Imam.
“Kita mungkin merasa nyaman dengan yang sudah kita jalani selama ini tapi kita lupa sebelum kita punya jabatan kita juga bukan siapa siapa dan kehidupan baik baik saja. Jadi marilah kita belajar ikhlas dan hidup dengan tenang tanpa ketakutan kehilangan jabatan dan lain sebagainya,” sambungnya.
Imam menuturkan, jabatan bukanlah tujuan akhir melainkan sarana untuk melayani dan mengedepankan aspirasi masyarakat.
“Mari sama-sama kita prioritaskan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi, karena Jabatan hanyalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT dan di lingkungan bermasyarakat. Semoga kita dapat menjadi contoh bagi generasi muda dan masyarakat luas dalam menjalankan amanah dan tanggungjawab yang sudah diberikan kepada kita,” pungkas Imam.