Linimassa.id – Di tengah permasalahan sampah plastik yang membabibuta dan merusak lingkungan, kehadiran totebag atau tas jinjing kain menjadi salah satu solusi.
Tas jinjing kini banyak ditawarkan supermarket atau minimarket saat berbelanja.
Tas jinjing ini adalah tas berbentuk kantong dengan tali di bagian atas untuk dibawa dengan menjinjing.
Banyak tas jinjing berbahan dasar kain belacu. Tas belacu ini memiliki warna putih dan sedikit cream kecokelatan. Kain belacu sering disebut sebagai kain mentah lantaran warnanya yang putih kecokelat-cokelatan polos tanpa pola tertentu.
Kain ini biasanya dapat diolah dan didesain menjadi berbagai bentuk, misalnya tas, baik tas belanja, tas sekolah, tas santai, maupun tas-tas dengan fungsi tertentu sesuai kebutuhan seseorang.
Kain jenis ini banyak dimanfaatkan sebagai pembungkus tepung, pembungkus beras, atau pembungkus barang/bahan belanjaan lainnya, serta dapat digunakan sebagai bahan spanduk.
Bagian belakang kain tersebut berwarna putih polos. Kain jenis ini memiliki bahan dasar yang terbuat dari kapas, memiliki sifat yang mudah diatur dan dibentuk menjadi beragam kreasi.
Tas ini dapat diproses tanpa atau dengan pewarna, bisa dilipat dan dibawa kemana-mana sebagai pengganti (tas/kantong) plastik saat belanja.
Kain belacu ini tidak sepenuhnya diproses seperti katun, kainnya lebih halus dari kain muslin, tetapi kurang kasar dan tebal jika dibandingkan dengan kanvas atau denim. Kain belacu bermotif biasanya dihasilkan ketika proses penenunan atau disebut juga sebagai kain belacu dobby.
Tak Ketinggalan Zaman
Tote bag adalah salah satu jenis tas yang tak pernah terlihat ketinggalan zaman. Tak hanya dipakai oleh wanita, pria pun bisa pakai tote bag.
Modelnya yang simpel, membuat kapasitas tote bag jadi lebih banyak. Tote bag bisa merujuk pada salah satu model tas jinjing berbentuk kotak dan terbuka dengan dua tali pegangan pada bagian atas.
Awalnya, ‘tote’ itu hanyalah kata yang diperkirakan muncul di abad ke-17. ‘To tote’ artinya untuk membawa. Akhirnya di abad ke-19, kata ini mulai diwujudkan dalam bentuk barang. Tahun 1940 merupakan saat yang penting bagi sejarah tote bag, karena di tahun 40-an inilah dibuat tote bag merek L.L. Bean.
Merek ternama ini hadir dengan ide ice bag di tahun 1944. Ini adalah tas tote bag kanvas berukuran besar. Tas semacam ini keren kalau dipakai jaman sekarang. Tapi tas L.L. Bean jaman dulu ternyata benar-benar untuk mengangkut es dari mobil ke freezer.
Tak butuh waktu lama sampai akhirnya orang mulai menyadari kalau fungsinya tak hanya untuk mengangkut es saja.
Akhirnya di tahun 1950-an, orang sudah mulai menggunakan tote bag untuk belanja barang kebutuhan rumah. Selain itu, digunakan untuk membawa berbagai kepentingan rumahan lainnya. Baru di tahun 60-an, tote bag mulai masuk ke dunia fashion. Kita bisa melihat model berjalan di catwalk pakai tote bag. Desainer pertama yang membuat tote bag jadi keren adalah Bonnie Cashin.
Cashin Carry Tote langsung populer di tahun 60-an, terutama di Amerika. Tas ini sangat identik dengan Flower Generation di masa itu. Kemudian di tahun 80-an, toko buku populer di New York memperkenalkan tas belanja tote bag yang sampai sekarang pun masih digunakan. Sekarang, di masa modern tote bag dibuat dengan model dan bahan yang berbeda-beda.
Desain
Desain tote bag simple, membuatnya jadi jauh lebih mudah dipadukan dengan berbagai outfit yang dikenakan. Apalagi zaman sekarang kita bisa menemukan tote bag untuk acara kasual maupun resmi. Jadi tote bag yang dulu kesannya lebih kasual, sekarang bisa dipakai ke acara formal juga.
Selain itu, karena modelnya simpel dengan bukaan yang besar, jadi penggunanya mudah mengakses ke dalam tas.
Laman Online Print menyebut, ada banyak barang yang bisa dimasukkan dan kita bisa mengambil barang di dalamnya dengan mudah. Kelebihan lainnya adalah tote bag cenderung lebih mudah dibersihkan. Banyak tote bag yang terbuat dari kanvas, jadi mudah dicuci dan dikeringkan.
Tapi yang paling penting dari semua kelebihan tote bag adalah ramah lingkungan. Kenapa? Kebanyakan tote bag terbuat dari kain kanvas yang dikenal kuat dan tahan lama.
Apalagi kalau kanvas yang dipilih adalah yang berkualitas tinggi. Jadi tote bag pun nggak mudah robek meskipun dipakai setiap hari. Kain kanvas yang tebal bahkan bisa nggak robek meski terkena beda yang agak tajam.
Kekuatan bahan tote bag inilah yang membuatnya lebih ramah lingkungan. Jadi kita nggak perlu sering gonta-ganti tas. Bahannya lebih aman, bisa dipakai berulang kali. Penggunaan tote bag untuk belanja juga mengurangi tas plastik yang sangat merusak bagi lingkungan.
Penggemar tas tote bag terus tumbuh dari waktu ke waktu. Maka jangan heran jika saat ini kita bisa sangat gampang menemukan percetakan yang melayani cetak tas totebag custom. (Hilal)