linimassa.id – Saat ini nuget menjadi pilihan sebagai lauk yang ringkas untuk diolah. Nuget merupakan salah satu pangan hasil pengolahan daging ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan.
Saat ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat.
Dalam penyimpanannya, makanan ini memerlukan perlakuan khusus, yaitu selalu di simpan dalam kondisi beku. Hal ini karena nugget ayam merupakan hasil produk olahan hewani yang termasuk dalam kategori mudah rusak oleh mikroorganisme.
Sebagai makanan beku praktis, penyajian nuget hanya perlu digoreng saja.
Olahan ini umumnya dibuat dari olahan daging ayam yang dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan tambahan.
Bagian sisi luarnya dibalut dengan tepung roti untuk menciptakan rasa yang crispy ketika digoreng. Makanan ini bisa dikonsumsi oleh semua usia, dari anak-anak hingga dewasa.
Olahan ini mudah ditemukan di swalayan ataupun toko frozen food.
Ciri
Nuget adalah olahan daging ayam yang dihaluskan dan diberi berbagai campuran bahan seperti tepung, pengemulsi, bumbu, dan air.
Dalam sajian per 100 gramnya, nugget mengandung protein sebesar 15 gram, kalsium 31 mg, zat besi 1,2 mg dan magnesium sebesar 26 mg.
Ciri khas dari nuget adalah bagian luar yang krispi dan dalamnya yang gurih. Hal ini karena pembuatan nuget dibaluri dengan tepung roti, sehingga saat digoreng akan terasa renyah. Nuget sendiri dapat dikonsumsi sebagai lauk bersama nasi atau bisa dikonsumsi sebagai camilan.
Asal Mula
Kehadiran olahan yang saat digemari anak-anak saat ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Sekitar tahun 1963, seorang peneliti asal Universitas Cornell yakni Robert C. Baker menciptakan makanan olahan dari daging ayam berupa chicken stick.
Mulanya, Robert mengolah daging ayam tua yang mana jika dikonsumsi secara utuh rasanya jauh lebih dari kata ‘enak’ dibandingkan dengan daging ayam muda. Daging ayam tua tersebut digiling dan dicampurkan dengan aneka bumbu yang perbandingannya 50:50 antara ayam dan bumbu.
Hingga saat ini, nuget telah menyebar dari negara asalnya di Amerika hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan telah banyak dikembangkan pembuatan nuget yang tak hanya mengandalkan daging ayam, tetapi juga olahan lainnya seperti daging sapi, tahu, dan tempe. (Hilal)