linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Dokter Bedah Sebut Tidur di Lantai Bukan Penyebab Paru-paru Basah
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Dokter Bedah Sebut Tidur di Lantai Bukan Penyebab Paru-paru Basah
Gaya Hidup

Dokter Bedah Sebut Tidur di Lantai Bukan Penyebab Paru-paru Basah

Arief 19 April 2024
Share
waktu baca 3 menit
Penyebab Paru paru Basah
Penyebab Paru-paru Basah
SHARE

linimassa.id – Dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta, dr. Ermono Superaya Sp. BTKV, menegaskan bahwa tidur di lantai bukanlah penyebab langsung dari penyakit paru-paru basah.

Dalam wawancara eksklusif dengan kami di Jakarta, dr. Ermono membantah mitos yang beredar luas di masyarakat.

“Jadi, tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah. Jadi, yang di cek jantung dan paru, tidur di lantai enggak ada masalah sebenarnya,” ungkap dr. Ermono pada Kamis (18/04/2024).

Pernyataan tersebut merupakan bagian dari upaya dokter Ermono dalam memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai penyebab paru-paru basah. Beliau menambahkan bahwa penyakit tersebut lebih sering disebabkan oleh infeksi pada paru-paru atau penyakit jantung yang memicu penumpukan cairan di dalam paru-paru.

Tak hanya itu, dr. Ermono juga menyoroti penggunaan kipas angin sebagai faktor yang sering disalahartikan dalam kaitannya dengan paru-paru basah. “Penggunaan kipas angin yang menghadap langsung ke badan semalaman juga bukan penyebab utama paru-paru basah,” tegasnya.

Beliau menjelaskan bahwa infeksi yang mengarah pada paru-paru basah dapat terjadi jika kipas angin yang digunakan kotor dan berdebu karena kurangnya perawatan. “Debu akan terus terhirup dan masuk ke paru-paru selama kurang lebih delapan jam tidur dengan kipas angin menyala. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan mengakibatkan paru-paru berair,” paparnya.

Menurut dr. Ermono, langkah pencegahan sederhana seperti membersihkan kipas angin secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi paru-paru. “Jangan remehkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita,” tandasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya infeksi paru-paru atau penyakit jantung. “Kontrol ke dokter sampai dokter bilang enggak ada apa-apa. Setelah itu, bisa kontrol setahun sekali dan minum obat. Jangan dianggap remeh, dan bosan bolak balik ke dokter,” ujarnya dengan tegas.

Tak hanya itu, dr. Ermono juga memberikan saran kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan cara berolahraga secara teratur, menggunakan masker untuk menghindari paparan polusi udara, serta menghindari paparan debu dan asap yang dapat merugikan kesehatan pernapasan.

Pernyataan dan saran dari dr. Ermono Superaya Sp. BTKV tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memahami penyebab serta langkah-langkah pencegahan terkait dengan penyakit paru-paru, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
Reklame ilegal di Tangsel
Reklame Ilegal di Tangsel Bakal Ditebang, Buntut Reklame Timpa Warga di Ciputat
News
wisata ramah muslim
Banten Raih Peringkat ke-6 Provinsi Wisata Ramah Muslim Terbaik di Indonesia
News
Reklame raksasa di Tangsel
Pilar Sebut Reklame Raksasa di Tangsel Roboh Tak Miliki Izin
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?