linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Dimsum Bakar, Seperti Apa Rasanya?
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Dimsum Bakar, Seperti Apa Rasanya?
Gaya Hidup

Dimsum Bakar, Seperti Apa Rasanya?

Hilal Ahmad 7 Oktober 2023
Share
waktu baca 4 menit
Dimsum bakar lagi viral ada di Jawa Barat.
Dimsum bakar lagi viral ada di Jawa Barat.
SHARE

linimassa.id – Pernah dengar dimsum bakar? Makanan satu ini lagi hits dan mencuat Namanya. Dimsum bakar viral ini berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Contents
Asal MulaCamilan

Seperti sudah menjadi rahasia umum kalau Kota Bandung terkenal dengan kota yang penuh dengan makanan viral dan menggugah selera.

Saking banyaknya makanan viral dan unik di Bandung, tidak heran kalau banyak yang sengaja datang ke Bandung hanya untuk mencicipi ragam kulinernya. Salah satu makanan yang viral di Kota Bandung adalah dimsum.

Saat ini, tempat makan dimsum menjamur dan viral di Indonesia, begitu juga di Kota Bandung.

Dimsum ini merupakan hidangan asal China yang biasa dan disantap sebagai menu sarapan atau camilan yang disajikan dengan cara dikukus.

Dilansir dari aku TikTok @kulinerjuara, tempat dimsum bakar viral dan terenak di Kota Bandung salah satunya adalah di Halaman Terakhir. Tepatnya di Jalan Terusan Ciliwung No.17 Kota Bandung.

Selain unik dan enak, dimsum bakar ini menjadi favorit warga Bandung karena harganya yang murah.

Harga dimsum bakar di Halaman Terakhir dijual hanyaRp 16.000 dan sudah mendapatkan dimsum dengan ukuran yang besar.

Menu dimsum bakar yang tersedia sangat beragam. Mulai dari dimsum ayam, udang, nori, kepiting, hakau, bakpao, dan kuotie goreng.

 

- Advertisement -
Ad imageAd image

Asal Mula

Dimsum merupakan makanan ringan yang jadi bagian penting dari kuliner Tiongkok. Jenisnya sangat beragam, karena semua kue dan makanan pembuka bisa dikategorikan sebagai dimsum. Biasanya dim sum dimakan sebagai sarapan atau sarsi.

Dimsum yang dalam bahasa Mandarin berarti menyentuh hati adalah hidangan yang terdiri dari beberapa jenis makanan yang berukuran kecil. Ukurannya yang kecil ini, membuat dimsum pada mulanya hanya camilan untuk menemani minum teh saja. Saat ini dimsum sangat populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia.

Hidangan dimsum terdiri dari beberapa jenis makanan, diantaranya bakpao, fung zau atau ceker ayam, siomay, dumpling atau pangsit goreng, hakau yang berisi udang, gyoza atau pangsit kukus, dan xiaolongbao yaitu pangsit yang di dalamnya terdapat kuah.

Dimsum biasanya disajikan dalam keranjang pengukus berukuran kecil yang dalam setiap keranjangnya berisi satu jenis dimsum.

 

Camilan

Saat pertama diciptakan, dimsum adalah hidangan yang dimakan sebagai camilan untuk minum teh. Kebiasaan minum teh ini biasanya dilakukan pada pagi hari, yang disebut “yam cha” atau menyeruput teh dalam bahasa Mandarin.

Tradisi minum teh ini berasal dari wisatawan dan pedagang yang melewati jalan sutra, yaitu jalur perdagangan yang menghubungkan negara di timur dan barat. Sebab banyak orang yang melalui jalur ini, maka didirikan kedai teh yang berfungsi sebagai tempat istirahat.

Yam cha kemudian berkembang dan ditambahkan dengan berbagai camilan, salah satunya adalah dimsum. Tapi seiring berjalannya waktu, dimsum justru lebih terkenal dibandingkan dengan tradisi yam cha itu sendiri.

Ini dipengaruhi oleh nama dimsum yang lebih mudah diucapkan oleh orang-orang Inggris yang saat itu menduduki wilayah Hong Kong. Sebenarnya nama dimsum adalah pelafalan orang-orang Kanton pada dianxin, yang dibaca tien sin, dan mempunyai arti “sedikit menyentuh hati”.

Sedangkan dalam bahasa Mandarin, dianxin dapat juga diartikan sebagai kudapan atau camilan. Sebab saat ini, dimsum justru lebih terkenal dibandingkan tradisi minum teh yam cha, maka sekarang banyak restoran yang menyajikan dimsum tanpa teh.

Bahkan dimsum juga bisa kita nikmati sebagai hidangan utama yang membuat perut kenyang, tanpa ada makanan lain yang disajikan. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Pondok Aren
Rumah Janda di Pondok Aren Tangsel Ambruk Diterjang Hujan Deras
News
Pajak Kendaraan di Banten
Realisasi Pajak Kendaraan di Banten Capai Rp588 Miliar
News
Gemini VEO 3
Gemini VEO 3, Fitur Canggih Bikin Video AI Realistis
Teknologi
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KOMPAS Gelar Aksi Clean Up di Masjid Agung Banten Lama
Pendidikan
Jerhemy Owen
Jerhemy Owen Tanam 10 Ribu Pohon
Pendidikan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?